BERITABANJARMASIN.COM - Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kalsel bersama Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kalsel menggelar Kejurprov Bridge bertempat di Hotel Delima Banjarmasin, Sabtu, (20/7/2019).
Ketua Gabsi Kalsel, Suripno Sumas mengakui dimana saat ini Kalsel kekurangan atlet bridge terutama laki-laki. "Atlet bridge laki-laki rata-rata dewasa, memasuki usia senja," ujarnya.
Pada seleksi ini, ia berujar, dapat melihat kemampuan para atlet juga untuk melatih persiapan mereka di Pra PON mendatang. "Kami berharap setelah 2019 ini KONI bisa menganggarkan pertandingan antar kabupaten," beber Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel tersebut.
Disamping itu juga berharap dalam bersinergitas bersama, KONI bisa menyediakan penganggaran untuk event di tingkat mahasiswa/pelajar. "Event ini jika tidak digalakkan maka kita akan kekurangan kader muda, dimana hal ini untuk mencari bibit-bibit baru," tutupnya.
Selain itu, dalam sambutannya Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah menuturkan kejuaraan ini dalam rangka mencari atlet berprestasi untuk mengikuti ajang Pra PON yang akan diselenggarakan di Kota Kendari pada Oktober mendatang.
Dirinya juga berharap atlet-atlet yang diikuti 8 kab/kota di Kalsel tersebut bisa mewakili Kalsel ke tingkat PON 2020 di Papua. "Berharapnya atlet kita dapat membawa nama harum Kalsel, Target kita bisa sampai PON," ucapnya.
Adapun delapan kabupaten/kota mengikuti tersebut yakni, Tabalong, HSU, HSS, HST, Banjarbaru, Banjarmasin, Kotabaru dan Tanah Laut.
Hermansyah juga mengatakan dalam pembinaan olahraga bersama Gabsi berkolaborasi dan bersinergitas bersama agar dapat menghasilkan yang terbaik dalam hal anggaran dana maupun penunjang lainnya.
Dari beberapa cabang olahraga seperti prestasi, rekreasi, tradisional pihak Dispora juga berupaya meningkatkan pembinaan olahraga termasuk disabilitas. "Kita akan terus mendorong bibit-bibit baru untuk mencetak generasi emas lainnya," bebernya.
Selain itu, ia berharap Kalsel yang didapuk sebagai tuan rumah Haornas 2019 bisa menampilkan dan memberikan terbaik dari segi prestasi maupun obyek yang ada di Kalsel. "Dalam kegiatan mendatang semoga kita sebagai tuan rumah bisa sukses menyelenggarakannya," haturnya. (maya/sip)
Pada seleksi ini, ia berujar, dapat melihat kemampuan para atlet juga untuk melatih persiapan mereka di Pra PON mendatang. "Kami berharap setelah 2019 ini KONI bisa menganggarkan pertandingan antar kabupaten," beber Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel tersebut.
Disamping itu juga berharap dalam bersinergitas bersama, KONI bisa menyediakan penganggaran untuk event di tingkat mahasiswa/pelajar. "Event ini jika tidak digalakkan maka kita akan kekurangan kader muda, dimana hal ini untuk mencari bibit-bibit baru," tutupnya.
Selain itu, dalam sambutannya Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah menuturkan kejuaraan ini dalam rangka mencari atlet berprestasi untuk mengikuti ajang Pra PON yang akan diselenggarakan di Kota Kendari pada Oktober mendatang.
Dirinya juga berharap atlet-atlet yang diikuti 8 kab/kota di Kalsel tersebut bisa mewakili Kalsel ke tingkat PON 2020 di Papua. "Berharapnya atlet kita dapat membawa nama harum Kalsel, Target kita bisa sampai PON," ucapnya.
Adapun delapan kabupaten/kota mengikuti tersebut yakni, Tabalong, HSU, HSS, HST, Banjarbaru, Banjarmasin, Kotabaru dan Tanah Laut.
Hermansyah juga mengatakan dalam pembinaan olahraga bersama Gabsi berkolaborasi dan bersinergitas bersama agar dapat menghasilkan yang terbaik dalam hal anggaran dana maupun penunjang lainnya.
Dari beberapa cabang olahraga seperti prestasi, rekreasi, tradisional pihak Dispora juga berupaya meningkatkan pembinaan olahraga termasuk disabilitas. "Kita akan terus mendorong bibit-bibit baru untuk mencetak generasi emas lainnya," bebernya.
Selain itu, ia berharap Kalsel yang didapuk sebagai tuan rumah Haornas 2019 bisa menampilkan dan memberikan terbaik dari segi prestasi maupun obyek yang ada di Kalsel. "Dalam kegiatan mendatang semoga kita sebagai tuan rumah bisa sukses menyelenggarakannya," haturnya. (maya/sip)
Posting Komentar