Fajar dan Adik Pilih Mudik Pakai Kapal Laut dari Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 18 Mei 2019

Fajar dan Adik Pilih Mudik Pakai Kapal Laut dari Banjarmasin

Dok. Fazar
BERITABANJARMASIN.COM - Mudik adalah kegiatan para perantauan untuk kembali ke kampung halamannya, mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran.

Saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, transportasi yang digunakan antara lain  pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, tergantung jarak yang ditempuh dan keinginan kita.

Namun untuk sekarang ini harga tiket pesawat terbang sangatlah mahal, seperti Fajar salah satu perantauan yang ada di Banjarmasin, lebih memilih mudik menggunakan Kapal laut dibanding pesawat terbang. "Mahal harga tiket pesawat," ucapnya kepada Beritabanjarmasin.com, Kamis (17/5/2019).

Fajar sendiri berencana akan mudik pada Juni mendatang, namun meskipun masih lama Fajar harus memesan tiket jauh-jauh hari agar tidak kehabisan, proses pembelian tiket hanya melalui handphone menggunakan aplikasi yang tersedia, untuk keberangkatan jadwal tanggal 25 Mei sampai dengan 5 Juni. Harganya bervariasi sesuai usia masing-masing penumpang yaitu untuk dewasa Rp440.000 dan untuk anak-anak Rp335.000, sedangakan untuk bayi harganya Rp40.000.

Fajar berencana akan mudik berdua dengan adiknya yang berusia 16 tahun, Fajar dan adiknya sudah masuk kategori dewasa jadi Fajar harus membayar untuk dua tiket Rp880.000, mudik menggunakan kapal laut merupakan pengalaman pertama Fajar, meskipun sebelumnya Fajar pernah naik kapal laut namun hanya dengan jarak yang dekat dan waktu satu jam saja. "Dengan waktu yang hanya satu jam saja sudah jenuh bosan apalagi nanti dengan waktu tercepat 19 jam dan bahkan bisa sampai 21 jam di kapal pastinya jenuh dan bosan banget," ucapnya.

Fajar akan mudik rute Banjarmasin-Surabaya, selain kesiapan fisik, Fajar juga mencari berbagai informasi melalui teman dan browsing di internet untuk sekadar tambahan pengetahuan saat di kapal nanti, dan untuk perlengkapan lainnya Fajar menyiapkan obat-obatan untuk antisipasi saat terjadi sesuatu seperti mabuk atau pusing saat di kapal nanti. "Bisa otomatis jenuh mensiasatinya dengan main game gitu aja sih mungkin," ucapnya.

Mudik berdua dengan sang adik bukan merupakan kali pertama bagi Fajar, bahkan saat duduk di bangku kelas tiga SMP Fajar pernah melakukan perjalanan Surabaya-Banjarmasin menggunakan pesawat terbang. "Udah biasa karena dari kecil sudah sering bepergian sendiri jadi sudah dididik mandiri dari kecil," ucapnya (fitri/sip).

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner