Prabowo Raih 60 Persen di Kalsel, Ini Analisis Taufik Arbain | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 21 April 2019

Prabowo Raih 60 Persen di Kalsel, Ini Analisis Taufik Arbain


BERITABANJARMASIN.COM - Hasil Pemilu terus bergulir dalam perhitungan di berbagai provinsi begitu juga di Kalsel. Melalui hitung cepat dari lembaga survei seperti dilansir dari tirto.id, Capres 02 meraih suara di atas 60 persen di Kalsel. Lalu bagaimana pandangan pengamat politik Kalsel?

DR Taufik Arbain, pengamat politik dari FISIP ULM mencoba menafsirkan angka ini. Ia mengingatkan kembali Pilpres 2014 lalu yang juga memenangkan Prabowo dengan selisih sangat tipis.

Namun tahun ini, perolehan suara meningkat secara signifikan. "Ini bisa memperlihatkan, bahwa isu berbasis keagamaan masih menjadi ruang emosional warga Kalsel dalam memilih calon presiden," urainya kepada BeritaBanjarmasin.com, Ahad (21/4/2019).

Kekuatan medsos dan TV mainstream yang dinikmati publik menurutnya turut menjadi efek kuat, sehingga seakan ada sesuatu yang menyadarkan warga Kalsel soal keber-agamaan mereka.

Dikatakannya faktor non keagamaan tidak begitu berpengaruh kecuali bagi kalangan terpelajar, meskipun elit keagamaan mengampanyekan untuk mendukung paslon nomor urut 01. "Tetapi publik memiliki pilihan lain dalam diam," ungkapnya.

Realitas ini menurutnya berdasarkan survei Januari - Maret bahwa pemilih berlatarbelakang kaum "tuha" menyandarkan pilihan ke paslon 02 mencapai 49-50 persen, sementara lainnya mencapai 43,5 persen di Bumi Sultan Suriansyah.

Ia menjelaskan berdasarkan data survei menyebutkan, bahkan pemilih parpol Islam di kubu 01 hanya sekitar 40 persen memberikan respon kepada paslon 01. Selain itu dukungan Ustad Abdul Somad (UAS) semakin menguatkan pilihan mereka ke 02. "Menariknya emak- emak cenderung respon ke paslon 02 karena ada faktor Sandi," ujar alumni FISIPOL UGM tersebut.

Sebenarnya, kata dia, sudah dipastikan dapil 1 dikuasai capres 01, karena mesin politik di sana cukup kuat, tetapi ternyata tidak cukup mampu menggiring untuk memilih 01. Sebab para caleg masih mengutamakan rational choice mementingkan penyelamatan kursi partai. 

"Faktanya kampanye pun (sebagian) malu-malu menyuarakan pilihan capres termasuk pada baliho," tuturnya.

Lanjutnya, yang sungguh tak diduga adalah basis PDIP di Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu bisa dibobol memenangkan paslon 02, meski suara partai tetap bertahan bahkan meningkat. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner