 |
| Diskusi Sasirangan |
BERITABANJARMASIN.COM - Pasca Grand Opening Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2019 tadi malam, Forum Diskusi Sasirangan digelar di Aula Kayuh Baimbay, Balai Kota, Kamis (7/3/2019).
Pada diskusi tersebut dihadirkan langsung dua narasumber yaitu Raden Kusdini Nurdiati, konsultan kemasan produk dari IDEA Grafis dan Reza B Surianegara, konsultan marketing. Dalam diskusi itu juga dipaparkan pengemasan produk jualan untuk mendapat nilai tambah dengan tampilan lebih menarik.
Seperti yang telah diterapkan oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), mengemas sedemikian rupa dengan packaging yang apik agar terlihat menarik untuk meningkatkan pemasaran.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan Kain Sasirangan akan terlihat lebih tinggi nilainya jika mampu memasarkan produk dengan mengemas dan membuatnya sedemikian rupa, agar terlihat lebih menarik lagi.
"Karena Kain Sasirangan identik dengan warna yang cerah, jadi inovasi baru membuat Kain Sasirangan terlihat lebih soft warnanya sesuai tren fashion zaman sekarang," jelasnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Kamis (7/3/2019).
Ia pun menginginkan para perajin Kain Sasirangan bisa mengubah pewarnaannya dengan menggunakan pewarna alami yang jauh lebih bagus lagi untuk diproduksi sampai dipasarkan. "Menggunakan pewarna alam juga bisa memberikan dampak yang bagus, dengan meghasilkan limbah yang jauh lebih aman tidak mengandung bahan kimiawi," ujarnya.
Pada forum itu juga turut dihadiri para perajin Sasirangan yang juga membuka booth di expo BSF 2019, para desainer kondang, Ketua Dekranasda Banjarmasin, Siti Wasilah dan APPMI Malang. (adv/arum/sip)
Posting Komentar