Mungkinkah Kekumuhan Banjarmasin Diatasi? Begini Kerja "Mengejutkan" Pemkot Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 04 Desember 2018

Mungkinkah Kekumuhan Banjarmasin Diatasi? Begini Kerja "Mengejutkan" Pemkot Banjarmasin

BERITABANJARMASIN.COM - Upaya membenahi kawasan kumuh di Banjarmasin terus dilakukan Pemkot Banjarmasin. Lebih dari 55 persen kawasan kumuh sudah dituntaskan dalam waktu dua tahun sejak 2015.


kawasan kumuh yang diubah menjadi cantik. (foto: YouTube difo mf)


Bahkan tahun ini, zona kumuh yang tersebar di 36 kelurahan kembali dilakukan pembenahan secara massif. Melalui Dinas Permukiman dan Perumahan (Perkim), kawasan kumuh di 15 kelurahan sudah dientaskan tahun lalu.


Program percepatan tersebut dilakukan dengan kerja sama gabungan SKPD terkait, Badan Lingkungan Hidup, PUPR dan pemerintah pusat. Menurut data yang dihimpun jurnalis BeritaBanjarmasin.com, tahun ini tinggal sekitar 154,5 hektare dari 549,7 hektare yang sudah dibenahi. Ini terhitung sejak 2015 pengerjaan  secara kolaborasi, melalui program pembebasan kawasan kumuh.


Untuk melihat lebih dalam mengenai hal ini, jurnalis BeritaBanjarmasin.com Selasa, (4/12/2018) melakukan konfirmasi kepada Lisda Maymanah, anggota Satker Infrastruktur Kawasan Kumuh Pemkot Banjarmasin. Dipaparkannya, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pengentasan kawasan kumuh.


Ada tujuh indikator berkurangnya kawasan kumuh. Yakni, keteraturan bangunan, adanya jalan lingkungan, tersedia sanitasi sehat, drainase, pengelolaan sampah, air bersih, proteksi kebakaran, dan RTH. "Untuk anggarannya sendiri tahun ini disediakan Rp34 miliar dan Rp2 miliar dari pemerintah pusat tuturnya, saat berbincang.


Sebagai informasi, dari 570 hektar kawasan kumuh di Kota Banjarmasin, 300 hektarnya berada di kawasan bantaran sungai. Sebagai salah satu solusi, pemkot  juga telah membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di kawasan Muara Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan sejak tahun lalu.


Selain itu juga melakukan "make over" di kawasan Sungai Bilu, yang kini berubah menjadi Kampung Hijau, setelah sebelumnya terkesan kumuh.


Adapun 36 kelurahan yang masuk daftar pengentasan kawasan kumuh yaitu Kelayan Barat, Kelayan Dalam, Kelayan Selatan, Mantuil, Pemurus Baru, Pemrus Dalam, Tanjung Pagar, Basirih Selatan, Banua Anyar Kuripan, Sungai Bilu, Sungai Lulut, Belitung Selatan, Kuin Cerucuk, Kuin Selatan, Pelambuan, Telaga Biru, Kampung Gadang, Kelayan luar, Kampung Melayu, Pekapuran Laut Seberang Masjid, Sungai Baru, Antasan Besar, Kertak Baru Ilir, Pasar lama, Teluk Dalam, Alalak Selatan, Alalak Utara, Antasan Kecil Timur, Kuin Utara, Pangeran, Sungai Jingah, Sungai Miai, Surgi Mufti, dan Sungai Andai. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner