Hari Guru, Ini Kata Pengamat Pendidikan Bagaimana Guru Bersikap di Revolusi Industri 4.0 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 26 November 2018

Hari Guru, Ini Kata Pengamat Pendidikan Bagaimana Guru Bersikap di Revolusi Industri 4.0

BANJARMASIN, BBCOM - 25 November 2018 Indonesia memperingati Hari Guru Nasional. Dunia, bahkan Indonesia sekarang telah memasuki Era Revolusi Industri 4.0.



Lambat laun, arus globalisasi kini terus masuk ke Indonesia. Disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia bahkan Indonesia kini bersiap memasuki era revolusi industri 4.0.


Era revolusi Industri 4.0 adalah era yang menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.


Menghadapi tantangan tersebut, bagaimana respon dan kesiapan dunia pendidikan kita? Termasuk guru sebagai pelaksana pendidikan. Kemudian bagaimana guru seharusnya bersikap menghadapi tantangan ini?


Tugas-tugas ini memang tidak mudah, terlebih masih banyak polemik yang menghinggapi diri guru maupun lingkungan profesionalitasnya. Namun, justru  disinilah  peran guru sebagai ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ semakin dituntut.


Hal ini memantik respon dari pengamat pendidikan sekaligus Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat, Reza Pahlevi. Menurutnya, di era revolusi industri 4.0 lembaga pendidikan (guru) sebagai salah satu pelaksan kurikulum dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan (skills) yang berdaya saing, dan unggul baik dalam skala global maupun internasional.


Namun di samping itu guru juga harus  tetap bekhittah pada pendidikan karakter (sikap). "Harus imbang antara menghasilkan lulusan yang punya skill dan tetap memiliki karakter," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Minggu (25/11/2018).


Lanjutnya, jangan sampai guru karena tuntutan era revolusi industri 4.0 ini yang lebih memberatkan keranah skills sehingga aspek yang tidak kalah penting yakni sikap tidak tersentuh.


Reza juga mengucapkan Hari Guru untuk semua guru yang ada di Indonesia bahkan dunia dan menyampaikan harapannya. "Di mana pun berada berusahalah dan tetaplah menjadi guru yang selalu menginspirasi bagi muridnya. Guru itu abadi tak lekang oleh masa," tutupnya. (puji/sip) 

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner