Polda Kalsel Kirim Atlet Tembak ke Bali | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 30 Agustus 2018

Polda Kalsel Kirim Atlet Tembak ke Bali

Polwan Polda Kalimantan Selatan/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Ratusan Polwan dari Satuan Kerja (Satker) Mabes Polri dan Polda seluruh Indonesia mengikuti kejuaraan menembak di Lapangan Tembak Pecatu Bhayangkara Shooting Range, Kuta Selatan, Bali, Selasa (28/8/2018) dalam rangka memperingati hari polisi wanita 1 September 2018 mendatang.

Sebanyak 204 penembak, terdiri dari 41 Pamen (Perwira Menengah), 81 Pama (Perwira Pertama) dan 82 Brigadir termasuk para Polwan Polda Kalimantan Selatan ini memperebutkan Piala Ibu Asuh Polwan RI 2018.

Lomba tersebut dihadiri ibu asuh Polwan Tri Suswati, istri Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian, didampingi Kapolda Bali Irjen Pol Drs Petrus Reinhard Golose. 

Ny Tri Tito Karnavian mengatakan lomba menembak pistol ini di samping untuk memperingati hari jadi ke–70 Polwan juga untuk melatih skill dan teknik kemampuan menembak, dan untuk memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa Polwan mempunyai kemampuan yang baik dalam teknik menembak. Perlombaan ini adalah yang pertama kali dengan menggunakan sistem satu lawan satu dan langsung gugur.

“Perlombaan ini betul-betul menggunakan skill, konsentrasi, kecepatan, teknik, dan strategi. Ini penting bagi Polwan guna menunjang tugas. Mereka membuthkan latihan agar bisa menembak menggunakan skill,” tuturnya.

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Golose mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta lomba menembak di Bali dan diharapkan kepada seluruh peserta agar mengikuti semua peraturan yang sudah ditentukan oleh panitia. Sehingga seluruh pelaksanaan kejuaraan menembak pistol Ibu Asuh Polwan RI Cup 2018. "Selamat bertanding," ucapnya singkat.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel mengatakan, sebelum tim tembak Polwan Polda Kalsel dikirim ke Bali, mereka senantiasa melakukan latihan menembak guna bisa menjadi juara pada piala Ibu Asuh Polwan itu. Menurutnya, latihan tersebut tidak hanya sekedar menembak, tapi dinilai kecepatan dan ketepatan dalam membidik sasaran tembak.

“Tidak ada yang belajar menembak lagi, semua sudah profesional. Jadi, para Polwan harus cepat dan akurat menembak sasaran. Karena itu yang dinilai dalam lomba menembak nanti,” kata M Rifai kepada BeritaBanjarmasin.com, Rabu (29/8/2018). (edoz/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner