 |
| Hamdan Zoelva/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM- Syarikat Islam (SI) Kalimantan Selatan segera dibentuk, hal ini terlihat dari kedatangan orang nomor satu dalam ormas yang mengusung visi dakwah ekonomi tersebut di Bumi Sultan Suriansyah.
Ya, Hamdan Zoelva, Ketua Umum SI Pusat dan mantan Hakim Mahkamah Konsititusi ini, Jumat (27/7/2018) memberikan kuliah umum seputar sejarah SI sebagai organisasi pelopor gerakan pembebasan, bertempat di Aula Kopertis, Jalan Adhyaksa Banjarmasin.
Dalam paparannya, Hamdan mengatakan, SI adalah organisasi pelopor bahkan dari rahim para anggotanya lahir ormas seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Dari para anggotanya pula melahirkan para ideolog-ideolog seperti Soekarno, Semaun, dan Kartosuwiryo yang notabene adalah murid dari HOS Tjokroaminoto anggota SI kala itu.
"1905, bernama Syarikat Dagang Islam lalu berubah menjadi Syarikat Islam karena dilandasi keinginan untuk mengurus dan mengatur sendiri pemerintahan," papar Hamdan.
Lebih lanjut, menurutnya, SI tidak akan menjadi partai politik lagi seperti awal-awal berdirinya, karena akan fokus pada pembangunan ekonomi. "Pertama, kita akan membangun semangat kewirausahaan dengan telah membentuk Sekolah Berwirausaha dan Sekolah Dagang Samanhudi," urainya.
SI, ungkapnya, akan membangun unit usaha koperasi hingga menjangkau ke desa-desa di Indonesia yang apabila berjalan akan menjadi fondasi ekonomi masyarakat.
Samahuddin Muharram salah seorang penggagas SI di Kalsel berujar, bahwa banyak potensi dapat dikembangkan sesuai dengan syariat Islam yang menonjolkan dakwah ekonomi sesuai dengan nuansa banua yang religius. "Semoga SI mampu eksis di Kalsel," harap mantan Ketua KPUD Kalsel ini. (ayo/sip)
Posting Komentar