2 Tahun Berjalan, Efektivitas Perwali Nomor 18/2016 Masih "Mandul" | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 17 April 2018

2 Tahun Berjalan, Efektivitas Perwali Nomor 18/2016 Masih "Mandul"

Ilustrasi Foto / Pedulibumi.com
Banjarmasin, BBCom - Sejak Peraturan Walikota (Perwali) Banjarmasin nomor 18 tahun 2016 tentang pelarangan penggunaan plastik untuk ritel dan toko modern di sahkan dan berjalan selama dua tahun ini berbagai macam pencapaian seperti dalam satu tahun terakhir Rp. 500 juta lebih uang pembelian kantong plastik dapat dihemat, kemudian dijadikan bantuan untuk masyarakat dalam bentuk CSR oleh ritel dan toko modern, hal tersebut seperti disampaikan oleh Walikota Ibnu Sina saat pembukaan Lokakarya Strategi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Pengurangan Sampah Kantong Plastik, Senin (16/04).  

Namun pencapaian yang sudah diraih masih jauh dari harapan masyarakat karena masih lemah dalam pelaksanaan karena dianggap tidak adanya sanksi.

"Memang Perwali nomor 18 tahun 2016 ini tujuan utamanya adalah mengurangi pencemaran lingkungan karena penggunaan plastik. Untuk melarang belum bisa semua, tapi bisa dilakukan secara bertahap di toko-toko modern," tutur Awan Subarkah anggota legislatif kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Selasa, (17/04).

Pantauan yang di lakukan oleh beritabanjarmasin.com masih ada toko modern yang tidak taat pada aturan tersebut.

Berry Nahdian Furqan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup nasional (2008-2012) menilai bahwa Perwali tersebut masih lemah.

"Perwali ini masih mempunyai kelemahan karena tidak mengatur sanksi. Sebaiknya kalau ini diterapkan maka mesti tanpa plastik sekaligus, jangan sampai ada gerai yang tetap menyediakan namun berbayar," jelasnya.

Masih oleh nya, ia berharap pemerintah kota dalam hal ini dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perdagangan dan Industri harus bekerja sama memastikan jalannya Perwali tersebut.

"Langkah yang harus dilakukan yaitu jika masih ada toko modern atau ritel  menggunakan plastik, Pemko mesti menertibkan, optimalkan sosialisasi dan kampanye mengurangi plastik," imbuhnya yang juga politisi PDI-P ini. (arum/puji/ayo)

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner