BANJARMASIN, BBCOM – Seperti biasanya pada bulan Agustus kawasan Pasar Baru, tepatnya di sepanjang depan Taman Sari, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, kios – kios yang bisanya menjajakan maianan, baju, alat tulis, dan beberapa dagangan lainya berubah menjadi lautan bendera merah putih.
Para pemilik kios berlomba memanpaatkan kesempatan dari kemerihan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Repoblik Indonesia (RI) untuk meraup pundi - pundi rupiah dengan menjual bendera, pernak pernik dan atribut bernuansa merah putih. Bahkan tak jarang mereka menghias dirinya dengan atribut bernuansa kebangsaan itu demi memikat para pembeli.
Siang itu Terik matahari yang menyengat tak menyurutkan semangat Badriansyah, salah seorang pedagang, untuk menjajakan jualannya. Dari bendera merah putih kain berukulan besar, sedang, keci, bendera plastik, ikat kepala, umbul - umbul, pernak pernik, dan atribut yang memenuhi kiosnya terus dia tawarkan kepada pengunjung yang sengaja mempir di kiosnya yang sudah dia tempati 10 tahun lebih itu.
Ya, HUT kemerdekaan RI ke 72 merupakan berkah bagi laki – laki yang akrab disapa Iyan ini. dimana penjualan lebih jauh lebih ramai dari tahun –tahun sebelumnya. Bahkan dia mengaku dari omset penjualan untuk satu hari saja, sejak pagi sampai pukul 10 malam. Iyan mampu meraup keuntungan hingga Rp4 juta.
“Tahun ini lebih ramai dari tahun kemaren, kalau tahun lalu paling satu sampai dua jua perhari, tahun ini naik hingga lima puluh persen,” ucapnya sembari melakukan tawar nenawar harga dengan pembali, Rabu (16/8/2017).
Menurutnya, maiknya permintaan pembeli tidak terlepas dari adanya keterlibatan pemerintah. Sebab pada tahun ini, masyarakat maupun instansi pemerintah sendiri memang diimbau untuk memeriahkan HUT RI dengan mengiasi kawasan maupun lingkungannya dengan bernuansa kemerdekaan, baik bendera maupun atribut lainya.
“Mungkin ini karna faktor ada imbauan dari Presiden, maupun Pemerintah Kota agar memasang bendera dari tanggal satu Agustus sampai tanggal tiga satu,” jelasnya.
Iyan berharap, agar peningkatan pembeli bisa terus meningkat di setiap tahunnya. Tentunya dengan adanya keterlibatan pemerintah untuk selalu memberikan imbauan seperti ini.
"Harapanya kalau bisa ya setiap tahun seperti ini. Bahkan dulukan sempat kalau tidak memasang atribut atau bendera bisa kena denda. Bagusnya memang begitu," harapnya.
Lebih lanjut iyan mengatakan, untuk harga stuan, contohnya seperti bendera saja. Dari ukuran besar 1x80 cm dibandrol Rp75 ribu. Berbeda dengan ukuran 1x35 cm dibandrol Rp50 ribu, dan ukuran 1x20 cm dibandrol Rp30 ribu. [sbr]
Posting Komentar