BANJARMASIN, BBCOM – Pemimpin bukanlah bos yang hanya bisa menyuruh. Pemimpin adalah yang paling terdepan memberikan teladan. Begitulah pola pikir yang dipegang Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Ia turun langsung membersihkan kawasan wisata Siring Patung Bekantan, Jumat (9/6/2017).
Menggunakan alat pemotong, mantan aktivis mahasiswa ini tanpa canggung menebas dan merapikan rumput yang mulai tak beraturan. Ia pun membaur bersama warga.
Ini dilakukan sebagai persiapan menjelang pelaksanaan Sahur on The River (SOTR) ketiga. Persiapan dilakukan jajaran Pemkot Banjarmasin dan Polda Kalimantan Selatan.
Aksi bersih-bersih lingkungan ini juga dibantu Ditpolair Polda Kalsel dan para Komunitas lingkungan Kota Banjarmasin.
Ibnu Sina, saat berada di kawasan Siring Maskot Patung Bekatan di Jalan Piere Tendean, Banjarmasin Tengah, terlihat cekatan bersih-bersih.
Dengan sebilah parang di tangan, sejumlah tanaman liar yang ada di hadapannya langsung dibabat.
Tak cukup sampai di situ, usai membabat tanaman liar, orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini melanjutkan aksinya dengan ikut menyapu kawasan tersebut menggunakan sapu lidi.
Tentu saja, aksi Ibnu Sina itu mengundang perhatian masyarakat sekitar. “Kami ingin kegiatan SOTR nanti lebih banyak lagi masyarakat yang dilibatkan, target kami seribu orang,” ucapnya.
SOTR, lanjutnya, merupakan kegiatan yang telah dimasukkan dalam agenda tahunan kegiatan Pemkot Banjarmasin.
Hal tersebut dilakukan, terangnya, karena kegiatan bersantap sahur bersama dan terbanyak di pinggir sungai, hanya ada di Kota Banjarmasin.
“SOTR itu hal yang unik. Sahur bersama ini bermakna menjalin keakraban dan tali silaturahmi. Selain itu, SOTR itu menjadikan ikon sungai di Kota Banjarmasin kian dikenal masyarakat Indonesia,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Ibnu Sina juga berkesempatan menyapa masyarakat yang sedang berolahraga basket dan melakukan penanaman pohon di beberapa titik di kawasan itu. [humpro-bjm/sbr/bbcom/sip]
Posting Komentar