BANJARMASIN, BBCOM– Kegiatan Pesantren Ramadhan 1438 H Angkatan Muda Masjid Sabilal Muhtadin ke-35 rencanya akan mengangkat konsep tradisional di salah satu agenda kegiatannya.
Di mana nantinya suasana tadarus Al Qur'an akan dibuat seperti zaman dahulu, para santri berbondong-bondong menggunakan obor untuk berangkat ke tempat belajar mengaji mereka.
Panitia pelaksana Pesantren Ramadhan Angkatan Muda Sabilal Muhtadin, Rahmatulah mengatakan, itu dilakukan semata-mata untuk memperkenalkan kepada generasi muda dimana dahulu para pendahulu kita tidak mudah dalam hal menuntut ilmu. Sehingga diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk lebih bersyukur dan bersemangat untuk menuntut ilmu.
Selain itu juga, itu dilakukan sebagi salah satu upaya wujud pelestarian budaya Banjar. "Nanti suasananya akan diciptakan seperti jaman dahulu, dengan mengunakan obor saat berangkat tadarus," jelasnya.
Selain itu, tidak kurang dari 1.011 peserta yang terdiri dari pelajar turut andil dalam kegiatan Pesantren Ramadhan tersebut.
Kegiatan yang dibuka langsung Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Dimana dalam kegiatan tersebut para peserta nantinya akan mendapatkan pelajaran tentang ilmu keagamaan dan beberapa ilmu yang tidak dijumpai di bangku sekolah.
Wali Kota Banjarmasin menghendaki, kegiatan semacam ini harus terus dilakukan, khususnya saat bulan Ramadhan. dimana di bulan yang suci yang penuh berkah ini alangkah baiknya jika waktu yang kosong diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
"Meski hanya lima belas hari saja, saya berharap para peserta bisa memanfaatkan waktu yang singkat itu dengan sebaik mungkin," ucapnya saat memberikan sambutan di pembukaan Pesantren Ramadhan 1438 H Angkatan Muda Sabilal Muhtadin, Senin (29/5/2017). [sbr/sip]
Posting Komentar