LEGENDA mengenai bangunan megah yang dibangun oleh bantuan jin bukan hanya melekat pada Candi Prambanan. Masjid Tiban di Turen, Malang sempat dibincangkan dibangun dalam semalam lewat bantuan pasukan jin. Benarkah itu?
Desas-desus mengenai dibangunnya Masjid Tiban yang misterius telah menghebohkan masyarakat di tahun 2008. Ketika itu warga disekitar mengaku tidak mengetahui jika Masjid Tiban yang berlokasi di kawasan yang termasuk pada daerah Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah di Desa Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang ini tengah ada pembangunan sebuah masjid, sebab tak nampak satu pun alat berat keluar masuk di pondok pesantren. Lalu apa betul Masjid Tiban didirikan oleh jin?
Nah berdasarkan penuturan Rudy, salah satu santri yang telah lama mendiami Pondok Pesantren Salafiah, dikutip dari pegipegi.com, "jinnya" ya seperti kita-kita. Jika tak dapat turut mendirikan Masjid Tiban, mereka bisa menyumbangkkan uang jika ada rejeki. Lohbberarti jinnya manusia dong?
Masjid Tiban sebetulnya merupakan pondok pesantren yang memuat ribuan santriwan dan santriwati, beberapa juga yang telah berkeluarga dan bermukim di sini. Jadi tidak aneh jika Masjid Tiban Turen didirikan sampai 10 lantai dan dikoneksikan oleh sebuah lift serta tangga. Tiap lantai dan ruangan dalam Masjid Tiban ini didirikan berdasarkan rancangan yang seksama, sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Memang bukan jin yang mendirikan masjid/ pondok pesantren ini, melainkan para santri penghuni pondok yang menerima bantuan tenaga dari simpatisan dan donatur dari berbagai kalangan yang terketuk untuk membantu proses pembangunannya. Ialah pemimpin Pondok Pesantren Salafiah, KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam atau Romo Kiai Rahmat yang merancang bangunan Masjid Tiban didasari ilham yang diterimanya melalui shalat istikharah.
Selain dapat berkunjung serta melihat-lihat suasana di bagian dalam Masjid Tiban, kita juga bakal disambut sebuah kejutan di lantai atas. Di sini kita dapat melihat kubah dengan motif-motif cantik, kolam berisi aneka macam ikan, kebun jagung, juga semacam pelataran yang dihiasi sebuah pohon kurma buatan yang lengkap dengan hiasan lampu warna-warni. Bahkan ada pula kera, rusa, burung merak dan beragam satwa peliharaan para santri yang sengaja dibiarkan berkeliaran di pelataran.
foto : masjid-malang-ajaib-tiban.blogspot.com
Posting Komentar