Inilah Masjid di Martapura yang Didirikan Datu Landak | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 07 Juni 2016

Inilah Masjid di Martapura yang Didirikan Datu Landak

Masjid Al Karomah berada di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Letak masjid ini benar-benar strategis, didirikan dengan baik berdekatan dengan jalan raya, bersebelahan dengan Pasar Martapura, dan berlokasi di tengah tempat tinggal masyarakat. Saban hari penuh dikunjungi kaum Muslimin untuk salat lima waktu maupun untuk kepentingan ibadah.
 
Masjid ini dibangun pada tanggal 10 Muharram 1280 H atau 27 April 1863 M oleh Tuan Guru H. Muhammad  Apip yang akrab disebut "Datu Landak". Ada empat pilar guru yang dibangun sendiri oleh Datu Landak.

Sebagai sentral Kerajaan Banjar, Martapura dalam sejarah sudah menjadi saksi duabelas sultan yang menjadi pemimpin. Di masa tersebut Mesjid juga digunakan sebagai tempat peribadatan, dakwah Islamiyah, persatuan umat Islam dan markas atau benteng pertahanan untuk pejuang sebagai usaha melawan penjajah Belanda. Dikarenakan adanya pembakaran Kampung Pasayangan dan Masjid Martapura, lalu muncul ide membangun Masjid yang lebih besar. Tahun 1280 Hijriyah atau 1863 Masehi, pendidira masjid pun dilaksanakan.


Masjid ini semula memiliki nama Masjid Jami Martapura dan sekarang menjadi Masjid Agung Al Karomah, dibangun oleh panitia pembangunan masjid yaitu HM. Nasir, HM. Taher (Datu Kaya), HM. Apip (Datu Landak). Kepanitiaan ini di support pula oleh Raden Tumenggung Kesuma Yuda dan Mufti HM Noor.
 
Berdasarkan riwayatnya, Datuk Landak diamanahi agar mencari kayu Ulin untuk digunakan sebagai sokoguru masjid, ke wilayah Barito, Kalimantan Tengah. Selanjutnya tiang ulin berada di wilayah bangunan Masjid lalu disetujui.

Pada 10 Rajab 1315 H (5 Desember 1897 M) pembangunan Masjid Jami mulai dilaksanakan. Dengan teknis bangunan masjid itu ialah bangunan dengan struktur utama dari kayu ulin serta atap sirap, dinding serta lantai adalah papan kayu ulin. Di tahun tahun selanjutnya masjid tersebut selalu di renovasi, tapi struktur utama tidak berubah. [orin/sip]
 

source: http://pariwisata.banjarkab.go.id

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner