BERITABANJARMASIN.COM - Komunitas Masyarakat Pecinta Wadai Banjar (MAWADAI) menggelar Kopdar siang ini (21/5/2016) pukul 13.30 WITA di Aula Toko Wadai dan Oleh-Oleh Galuh Banjar bersama Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Kopdar sendiri juga akan dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Sodiq Ali (Ketua Komunitas MAWADAI), Syam Indra Pratama (CEO dan Pemred BERITABANJARMASIN.COM), DR dr Ardik Lahdimawan (Ketua Masyarakat Singkong Indonesia Provinsi Kalsel).
Kalimantan Selatan kaya akan ragam kuliner. Bahkan ada 41 macam wadai (kue) khas Banjar yang biasa disantap masyarakat di banua ini. Kini ada niat dan keinginan mengangkat wadai khas Banjar agar lebih dikenal luas, hingga luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh Sodiq Ali, anak muda asal Banjarmasin, Ketua Komunitas Masyarakat Pecinta Wadai Banjar (MAWADAI) Kalsel, sekaligus owner Toko Wadai dan Oleh Oleh Galuh Banjar, Banjarmasin.
Menurutnya, Kalsel tidak kekurangan wadai khas. Tinggal dimaksimalkan potensi ini agar wadai Banjar bisa lestari dan lebih dikenal. "Kami di Komunitas Mawadai mempunyai mimpi wadai khas Banjar bisa mendunia. Tidak kalah lah dengan makanan seperti burger atau donut," kata Sodiq, kepada beritabanjarmasin.com, Senin (16/5/2016).
Sebagai langkah awal, kata dia, Komunitas MAWADAI, akan menggelar Kopdar sebagai wadah silaturahmi dan berbagi untuk sesama pecinta wadai Banjar ini. Dari Kopdar itu, Sodiq mengharapkan lahir gagasan dan ide baru agar wadai Banjar lebih dikenal luas. Baik nasional maupun internasional. "Tentunya kita harus punya visi besar, jangan setengah-setengah," ujarnya. [orin/sip]
foto: rri.co.id
Posting Komentar