BERITABANJARMASIN.COM - Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) melakukan penanaman pohon Rambai di Pulau Bakut, Kabupaten Barito Kuala. Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua SBI, Amalia Rezeki, Rabu (18/5/2016). Ia bahkan turut menceburkan diri ke sungai.
Amalia Rezeki didampingi Duta Bekantan, Admi Lidya Sari Basrindu bersama sekitar 20 anggota Mapala Stienas dan STKIP Banjarmasin menanam pohon rambai di pulau Bakut dalam rangka perbaikan habitat bekantan.
"Seperti kita ketahui pohon Rambai atau Pidada (Sonneratia caseolaris) adalah merupakan pakan utama bekantan (Nasalis Larvatus) dan juga merupakan tegakan yang menjadi habitat bekantan," kata Amalia Rezeki kepada beritabanjarmasin.com.
Kami setiap tahunnya, lanjut dia, menargetkan menanam seribu pohon Rambai di kawasan kepulauan delta Barito sepanjang pulau Bakut, Curiak dan tepian sungai Barito yang masuk dalam wilayah Kabupaten Barito Kuala.
"Penanaman pohon rambai untuk tahun ini sudah masuk kali kedua dan sudah ditanam sekitar 250 pohon Rambai," ujar dosen Universitas Lambung Mangkurat ini.
Menurutnya, penanaman kembali pohon rambai ini penting bagi bekantan, karena pohon tegakan khas hutan mangrove ini bukan saja merupakan pakan utama bekantan, akan tetapi juga rumah bagi bekantan.
Sebagai primata arboreal, bekantan menghabiskan waktunya dengan beraktivitas di atas pohon tersebut. Aktivitas bekantan kesehariannya, baik sosial, makan dan tidur pada umumnya dilakukan di atas pohon rambai.
"Pulau Bakut menjadi tujuan penanaman pohon oleh SBI dan kawan-kawan karena lokasi itu merupakan habitat bekantan yang ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam ( TWA ) oleh Kementerian Kehutanan RI berdasarkan SK Nomor 140/Kpts-II/2003, tanggal 21 April 2003 dengan luas lebih kurang 18,70 hektar," urai dia.
Kawasan ini memiliki keunikan selain sebagai habitat bekantan, ekosistem pulaunya terdiri dari hutan mangrove dengan berbagai keanekaragaman hayatinya yang terletak di sungai Barito dan pulau Bakut dilintasi jembatan Barito yang membentang sepanjang 1.082 meter. [rel/orin/sip]
Posting Komentar