Beginilah Bahaya Tidur Pagi yang Patut Kita Ketahui | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 03 November 2015

Beginilah Bahaya Tidur Pagi yang Patut Kita Ketahui

Di antara bahaya tidur pagi adalah : Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush sholih (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.

Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya. Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya. Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata: "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya."
(Miftah Daris Sa'adah, 2/216).


Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di petang harinya, dia juga akan malas-malasan pula.

Menghambat datangnya rezeki. Ibnul Qayyim berkata:
Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah:
[1] tidur di waktu pagi,
[2] sedikit sholat,
[3] malas-malasan dan
[4] berkhianat."
(Zaadul Ma’ad, 4/378).

Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat.
 (Zaadul Ma’ad, 4/222).

DI ANTARA SEBAB TIDUR DI PAGI HARI
Pertama: Tidak shalat malam
Tidak shalat malam dapat menyebabkan malas di pagi harinya. Cara mengatasi hal ini adalah dengan mengerjakan sholat malam kerana dengan melakukan hal tersebut akan terlepaslah ikatan-ikatan syaitan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ertinya :
"Syaitan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan syaitan akan mengatakan, "Malam masih panjang, tidurlah!".
Jika dia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir.
Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas." (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)

Dari Abu Wa’il, dari Abdullah, beliau berkata:
“Ada yang mengatakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa terdapat seseorang yang tidur malam hingga shubuh (maksudnya tidak bangun malam, pen). Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan : “Demikianlah syaitan telah mengencingi kedua telinganya.” 
(HR. An Nasa’i no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1330. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 640 mengatakan bahwa hadits ini shohih).

Kedua, Sering berjaga malam (begadang)
Begadang bisa menyebabkan lelah dan ngantuk di pagi harinya. Cara mengatasinya adalah dengan tidur di awal malam.

Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat Isya' dan bersembang-sembang  setelahnya.”
 (HR. Bukhari no. 568).

Ketiga, Kebiasaan.
Ini juga adalah sebab orang sering tidur pagi karena kesehariannya memang seperti ini. Selepas shalat shubuh, kebiasaannya adalah menghampiri tilam, mengambil selimut dan bantal, sehingga terus tidur hingga matahari meninggi lalu beranjak kerja atau kuliah. Orang yang punya kebiasaan seperti ini telah hilang keberkahan dari dirinya di waktu pagi.

Cara mengatasinya dengan bersungguh-sungguh menghilangkan kebiasaan buruk tersebut dan senantiasa dibantu  dengan meminta tolong pada Allah.
 Allah Ta'ala berfirman, artinya : ”Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di dalam jalan Kami, maka sungguh akan Kami tunjukkan mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."
 (QS. Al 'Ankabut : 69).
source: abufaith.blogspot.co.id

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner