Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal membangun replika Museum Nabi Muhammad dan dibangun pada lantai dasar Masjid Provinsi Jawa Barat. Masjid yang didirikan dengan desain terapung tersebut akan secepatnya didirikan di Gedebage, Kota Bandung.
Asisten Daerah II Pemprov Jabar Deny Juanda Puramidaja mengatakan hal tersebut setelah studi banding rombongan Pemprov Jabar ke Museum Asmaul Husna, Madinah, Arab Saudi, awal Juni 2016. Selain mendatangi museum itu, rombongan juga berencana ke Museum Nabi Muhammad, Mekkah.
"Agenda ke Madinah dan Mekah yaitu studi banding ke museum ialah melaksanakan studi detail mengenai latar belakang, makna, serta pilihan strategi perwujudan museum. Supaya tercipta proses pembelajaran bagi masyarakat dunia agar lebih mengagumi kekuasaan Allah SWT," ujar Deny di Museum Asmaul Husna.
Juga ikut dalam rombongan yaitu arsitek dan dosen ITB, Baskoro Tedjo, dan Bayu Wahyudin (alumni ITB dari Tim Perencanaan Mesjid Terapung Gede Bage). Mereka diterima Husna Mufassir, Pembimbing Museum Asmaul yang juga mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Madinah. Dalam agenda itu, mereka juga mendapatkan cendera mata dari Husain Abdul Hakam sebagai Ketua Pembimbing Musium Asmaul Husna.
Ia memaparkan, nantinya masjid bakal dipakai menjadi tempat ibadah di lantai atas dan lantai dasar digunakan untuk berbagai kepentingan ummat, termasuk museum. Masjid yang didirikan dilahan seluas 21 hektare itu berukuran 99 x 99 meter dengan dua lantai dan mampu memuat hingga 30-50 ribu jamaah.
"Studi museum ini bisa menjadi inspirasi dan rujukan untuk merancang Kerangka Acuan Kerja serta belajar model pemanfaatan museum sebagai tempat belajar," urainya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam beberapa kesempatan menjelaskan pendirian masjid terapung di atas danau buatan di Gedebage, Kota Bandung, dicanangkan dimulai bersamaan dengan hari jadi Provinsi Jawa Barat. “Mudah-mudahan 19 Agustus,” ujar Aher, Maret lalu.
Masjid terapung itu bakal diberi nama Al-Jabbar. Nama itu memang dipilih seban mirip dengan singkatan “Jawa Barat”, serta ilmu matematika “aljabar”. Konsep desain masjid terapung itu dipilihkan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memakai rumus matematika. [orin/sip]
Posting Komentar