BANUAONLINE.COM – Meskipun Walikota Banjarmasin, H Muhidin sempat
melontarkan pernyataan bahwa pembatasan waktu keluar rumah para pelajar pada
malam hari masih belum perlu, tak membuat mahasiswa putus asa. Para aktivis
mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), tetap merasa
jam keluar malam bagi pelajar tetap diperlukan.
Mereka menganggap, saat ini para pelajar sangat rawan terlibat narkoba dan
pergaulan yang tidak benar. Bahkan tak jarang para siswa di bawah umur yang
kedapatan masuk ke dalam tempat hiburan malam (THM). “Kami menganggap aturan
jam malam bagi pelajar sangat perlu. Tentunya dengan memperhatikan aturan hukum
di atasnya,” ujar Muhammad Erfa Redhani, yang membidangi Kajian Strategis di
KAMMI Banjarmasin.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin menilai aturan jam malam bagi
pelajar belum saatnya diberlakukan. Karena hal itu merupakan wewenang dari
orang tua yang menjaga anak-anaknya agar tidak keluar malam sembarangan tanpa
tujuan yang jelas. (stp)
Posting Komentar