Tekan Stunting, Wali Kota Banjarmasin Yamin Tegaskan Komitmen Lintas Sektor | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 07 Oktober 2025

Tekan Stunting, Wali Kota Banjarmasin Yamin Tegaskan Komitmen Lintas Sektor

BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, secara resmi membuka Pertemuan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting yang digelar di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin (6/10/2025).

Wali Kota Yamin menekankan pentingnya aksi konvergensi stunting sebagai prioritas strategis demi masa depan generasi muda Banjarmasin.

“Atas nama Pemkot Banjarmasin, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPPKBPM, lintas sektor, serta Tim TP3S yang terus bersinergi dalam menurunkan angka stunting di kota kita,” ucap Yamin.

Yamin mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi dari BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, angka prevalensi stunting di Banjarmasin tahun 2024 masih mencapai 26,5 persen, yang dinilainya sebagai tantangan serius.

Selain berdampak pada nilai kinerja SAKIP Pemerintah Kota, tingginya angka stunting juga mencerminkan belum optimalnya efektivitas intervensi lintas sektor.

“Ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam menindaklanjuti hasil evaluasi melalui aksi nyata di lapangan,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, Yamin memaparkan enam langkah strategis yang akan dilakukan Pemkot Banjarmasin:

• Aktivasi TP3S di seluruh kelurahan, tanpa terkecuali.
• Penyusunan pedoman dan jadwal Monev berkala, serta penguatan sistem pelaporan program.
• Peningkatan koordinasi lintas sektor melalui forum TP3S untuk mencapai indikator kinerja secara terukur.
• Penyediaan anggaran memadai di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk intervensi sensitif dan spesifik.
• Integrasi basis data stunting agar tidak terjadi tumpang tindih sasaran dan bantuan lebih tepat guna.
• Peningkatan kapasitas kader Posyandu, pemberian insentif, dan pelibatan CSR perusahaan untuk mendukung program.

Ia menekankan, stunting bukan sekadar persoalan gizi dan kesehatan, tetapi juga terkait erat dengan sektor pendidikan, sosial, infrastruktur, ketahanan pangan, hingga lingkungan hidup.

“Konvergensi lintas sektor adalah kunci keberhasilan kita. Jika kolaborasi ini berjalan kuat dan berkelanjutan, saya optimis angka stunting bisa ditekan secara signifikan,” jelas Yamin.

Ia menegaskan bahwa visi Banjarmasin Maju Sejahtera tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Menurunkan angka stunting berarti menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Ini adalah investasi jangka panjang bagi Banjarmasin yang berdaya saing,” tutupnya. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner