BERITABANJARMASIN.COM – Ambruknya jembatan atau titian di kawasan Kampung Hijau, Banjarmasin, tidak hanya memutus akses jalan warga, tetapi juga menyeret serta merusak jaringan distribusi air bersih milik PAM Bandarmasih.
Sejumlah pipa dan meter air diketahui tenggelam bersama material titian yang roboh ke dalam sungai.
Merespons insiden tersebut, PAM Bandarmasih bergerak cepat dengan menurunkan Tim Reaksi Darurat (TRD) untuk melakukan evakuasi dan perbaikan jaringan air.
“Sejak malam tadi tim sudah turun ke lokasi untuk mengevakuasi pipa dan meter air yang terseret ke sungai,” ungkap Sekretaris PAM Bandarmasih, Zulbadi, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (8/8/2025).
Ia menerangkan, untuk menghindari kebocoran dan memastikan suplai air ke kawasan lain tetap lancar, beberapa jaringan di sekitar lokasi kejadian sementara ditutup.
“Langkah awal kita amankan jaringan utama, dan pagi ini tim kembali turun untuk memperbaiki pipa yang terputus,” imbuh Zulbadi.
Dari hasil pendataan awal, sekitar 15 hingga 20 rumah warga terdampak langsung akibat putusnya aliran air. Namun, pihak PAM memastikan pelanggan tidak akan dibebani biaya apapun selama proses perbaikan.
“Perbaikan ditargetkan rampung malam ini. Kami upayakan secepat mungkin agar suplai air kembali normal. Dan kami tegaskan, perbaikan ini gratis, tidak dibebankan ke pelanggan,” tegasnya.
Selain itu, PAM Bandarmasih juga menyediakan tandon air bersih sebagai solusi sementara bagi warga yang kehilangan akses air.
“Kami tempatkan tandon air di titik strategis agar warga tetap bisa mendapatkan kebutuhan air bersih selama proses perbaikan berlangsung. Ini juga disediakan secara cuma-cuma,” tambahnya.
Pemantauan ke lokasi juga dilakukan langsung oleh Plt Direktur Utama PAM Bandarmasih, Syahrani, bersama manajemen, untuk mendorong penanganan berjalan cepat dan tepat. (arum/sip)
Posting Komentar