BERITABANJARMASIN.COM -.Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti peluncuran logo dan tema Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia secara virtual dari ruang kerja Wali Kota, Balai Kota Banjarmasin, Rabu (23/7/2025) petang.
Kegiatan yang disiarkan langsung dari Istana Negara, Jakarta ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, serta unsur Forkopimda se-Indonesia secara daring.
Tema besar yang diusung untuk HUT ke-80 RI tahun ini adalah "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa tema ini bukan sekadar slogan, melainkan pijakan kuat bagi seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan cita-cita luhur kemerdekaan.
"Kita ingin jadi negara yang makmur. Kita tidak ingin rakyat kita kelaparan. Kita ingin berdaulat dan rakyat kita sejahtera," tegas Presiden Prabowo dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat persatuan dalam mencapai kemajuan bangsa yang berkelanjutan. Tema ini, menurutnya, harus menjadi landasan gerak seluruh lapisan masyarakat.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin yang hadir secara virtual, menyatakan dukungannya terhadap tema nasional tersebut. Ia menilai nilai-nilai yang terkandung dalam tema tersebut selaras dengan visi misi Kota Banjarmasin saat ini.
“Sekilas temanya mirip dengan semangat yang kita bawa: Banjarmasin yang maju dan sejahtera. Kita harapkan, apa yang dicanangkan Presiden bisa berjalan beriringan dengan tujuan pembangunan di daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Yamin didampingi oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi, Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Sigit Purwoko, dan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman.
Momentum peluncuran ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pemimpin daerah untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah demi mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaulat di usia kemerdekaan yang ke-80 tahun ini. (arum/sip)
Posting Komentar