BERITABANJARMASIN.COM - Kinerja Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banjarmasin diharapkan maksimal di tahun 2024.
Pasalnya dari 26 Raperda yang masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2023 hanya sembilan raperda yang selesai menjadi Perda.
Bahkan dari Perda yang diselesaikan tersebut kebanyakan berasal dari PR dari Prolegda 2022.
"Ini jadi catatan kami, agar Bapemperda bisa lebih maksimal di tahun 2024," ujar Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, M Yamin, Kamis (4/1/2023).
Yamin juga mengharapkan di tahun 2024 bisa menjadi semangat baru dan DPRD bisa lebih bersinergi dengan pemkot dalam pembahasan raperda.
"Sebelum masa akhir jabatan dewan, kami ingin target raperda yang masuk Prolegda bisa segera diselesaikan," terangnya.
Sebab, kata ia sebelum raperda itu ditetapkan, dan menjadi dasar hukum di masyarakat banyak mekanisme yang harus dilalui.
"Seperti melalui mekanisme uji publik, evaluasi dari provinsi dan kementerian yang prosesnya dapat memperlambat terbentuknya Perda," jelasnya.
Diketahui untuk tahun 2024, DPRD Banjarmasin menetapkan 33 raperda terbagi dari inisiatif dewan 14 Raperda dan 19 raperda berasal dari usulan Pemkot Banjarmasin. (maya/sip)
Posting Komentar