Hanya Suspek, Dinkes Kalsel Tidak Temukan Kasus Covid-19 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 10 Desember 2023

Hanya Suspek, Dinkes Kalsel Tidak Temukan Kasus Covid-19

BERITABANJARMASIN.COM - Provinsi Kalsel masih dinyatakan aman dari kasus Covid-19 yang sekarang sudah menjadi isu nasional hingga hari ini (9/12/2023).

Dimana kasus Covid-19 varian baru meningkat di sejumlah Asia Tenggara termasuk di Indonesia akibat kemunculan subvarian baru dari Omicron, seperti EG.2 dan EG.5.

Kepala Dinkes Kalsel, Diauddin mengatakan sampai saat ini tidak terbukti ada kasus Covid-19 dari beberapa orang yang mengalami suspek atau orang terduga terkena virus dimaksud di Kalsel.

"Kalau suspek memang ada beberapa, namun sampai saat ini tidak terbukti masih itu covid-19," jelasnya.

Lebih jauh disampaikan Diauddin, Dinkes akan melakukan antisipasi terhadap wabah Covid-19 dengan sistem yang diberi nama kewaspadaan dini dan respon yang sudah berjalan rutin. Jika ada yang mencurigakan, pihaknya akan mendapat informasi dari sana dan akan ditindaklajuti termasuk pencegahan agar tidak meluas.

Dijelaskan Diauddin pada penanggulangan Covid-19 lalu, Dinkes Kalsel melibatkan stakeholder terkait untuk penanganannya. Seperti TNI, Polri dan khususnya PMI yang menjadi garda terdepan ikut membantu dalam aksi kemanusiaan dengan membagikan masker, melakukan promosi kesehatan serta sterilisasi tempat umum.

Adapun memasuki musim penghujan saat ini, dirinya mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan seperti makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup.

"Karena cuaca sekarang ini sangat mempengaruhi imunitas atau daya tahan tubuh,"katanya.

Jika daya tahan tubuh tidak baik, penyakit kata 
Diauddin akan yang lebih mudah masuk virus seperti batuk pilek, demam, meriang dan lain sebagainya.

Selain itu untuk penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kata Diauddin biasanya menjadi lebih sedikit di musim penghujan. Sebab, saat hujan air mengalir dan tidak tergenang akan berdampak pada nyamuk Nyamuk Aedes aegypti tidak bisa hidup.

"Karena nyamuk penyebab DBD ini hidup biasanya di genangan air yang tenang, kalau hujan atau terjadi banjir harusnya tidak bisa hidup," paparnya. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner