BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Saat ini angka stunting tertinggi ada di Kelurahan Mantuil.
"Ini terus menjadi atensi kita, baik dalam perbaikan sanitasi maupun air bersih," paparnya, Senin (31/10/2022).
Untuk itu penanganan stunting ini menurut Arifin tersebar di 14 kelurahan yang menjadi lokus utama dalam penanganan anak bertubuh kerdil.
Hal yang dilakukan mulai dari pemberian edukasi dan pemahaman terhadap calon ibu maupun tata cara pola asuh agar pemberian gizi dapat terpenuhi dalam 1.000 hari pertama pertumbuhan anak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Pemkot Banjarmasin, Helfiannor mengatakan dari 14 lokus prioritas penanganan stunting, Kelurahan Mantuil Banjarmasin Selatan memiliki angka stunting paling tinggi yakni 155 orang. "Kami terus mencari solusi penanganannya," ucapnya.
Sedangkan diposisi kedua Kelurahan Teluk Dalam dengan angka stunting sebanyak 106 orang dan dibawahnya Kelurahan Murung Raya 70 orang.
Dari data tersebut pihaknya akan terus melakukan penanganan secara efektif dan terus menerus.
Disamping pihaknya juga akan terus melakukan pendataan melewati RT setempat mengenai jumlah stunting.
"Mudah - mudahan program kita bisa berjalan lancar dalam penanganan stunting," tutupnya. (arum/maya)
Posting Komentar