Kisah Ibundanya Abah Guru Sekumpul Yang Pindah Ke Tunggul Irang Atas Saran Habib Basirih | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 19 Juni 2022

Kisah Ibundanya Abah Guru Sekumpul Yang Pindah Ke Tunggul Irang Atas Saran Habib Basirih


Abah Guru Sekumpul Martapura dalam catatan sejarah dilahirkan di Tunggul Irang, Martapura. Kelahiran beliau di Tunggul Irang ternyata memiliki kisah tersendiri, berkaitan dengan penjajahan Jepang dan Habib Basirih.

Ketika Ibundanya Abah Guru Sekumpul sedang mengandung, beliau berkunjung ke Habib Basirih. Lalu atas saran Habib Basirih, Ibundanya Abah Guru Sekumpul disarankan pindah ke Tunggul Irang Seberang (Martapura) saja. Karena Penjajah Jepang sangat banyak di daerah Keraton (Martapura), maka dari itu pindahlah  Ibundanya Abah Guru ke Tunggul Irang seberang.

Lokasi kepindahan Ibundanya Abah Guru Sekumpul lebih tepatnya di belakang kubah K.H. Husin Qodri Martapura. Tempat pindah nya beliau ini juga dekat dengan rumah Tuan Guru Abdurrahman (Tuanji Adu).

Tuan Haji Abdurrahman (Tuanji Adu) adalah seorang Wali Allah yang luar biasa alim dan banyak memiliki karomah. Penjajah Belanda dan Jepang pun ketika hendak masuk kampung Tunggul Irang pun selalu batal. Karena para penjajah melihat Kampung Tunggul Irang hanya hutan, tidak ada kampung. Maka dari itu, Ibundanya Abah Guru Sekumpul memilih Kampung Tunggul Irang Sebagai tempat tinggal hingga lahirlah anak beliau yang Syekh M. Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul Martapura).

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=fwJTJBh-5EU

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner