Dimintai Penjelasan, Dirut PDAM Bandarmasih Tak Hadir ke DPRD Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 20 Mei 2022

Dimintai Penjelasan, Dirut PDAM Bandarmasih Tak Hadir ke DPRD Banjarmasin

BERITABANJARMASIN.COM - Beberapa solusi mencuat dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPRD Banjarmasin dengan PDAM Bandarmasih terkait terhambatnya distribusi air bersih ke masyarakat.

Direktur operasional PDAM Bandarmasih, Supian mengatakan ketidakhadiran Dirut dalam RDP tersebut karena mengikuti rapat dengan Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel perihal pembahasan AD/ART.

"Perdanya sudah disetujui, tapi PDAM belum sah menjadi perseroda kalau belum dibahas AD/ART oleh notaris yang dibawa ke Kemenkumham," paparnya.

Setelah Kemenkumham menyetujui baru sah PDAM menjadi Perseroda. "Jadi namanya masih PDAM belum PTAM," jelasnya. 

Adapun untuk solusi pihaknya kata Supian akan segera melakukan pemerataan tekanan yang saat ini rendah akibat alirannya terhambat karena ada udara di dalam pipa. Karena hal ini pula, Supian mengaku suplai air hingga ke kawasan ujung terhambat.

"Kami terus berupaya membuang angin di dalam pipa untuk kenyamanan masyarakat," ungkapnya (19/5/2022).

Supian menyampaikan untuk meningkatkan tekanan ini dilakukan secara perlahan karena risikonya bisa fatal dan berimbas pada pipa hingga pecah. Menurutnya tekanan 
idealnya dari kajian bisa mencapai 3 bar sedangkan saat ini hanya 1,2 bar.

Kemudian, untuk distribusi air pihak PDAM mengupayakan dengan menyediakan tandon-tandon air ke wilayah-wilayah yang kesulitan air bersih. Sementara ini tandon yang sudah terpasang sebanyak sembilan buah dengan jumlah tangki enam buah.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah menyampaikan dalam hasil rapat tersebut sebagai upaya untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini khususnya wilayah ujung.

Disepakati bersama, PDAM Bandarmasih tetap akan mengirimkan air tangki ke wilayah-wilayah yang saat ini kesulitan air bersih dan memasang tandon-tandon air untuk masyarakat. 

Adapun kata Awan kalau ada kekurangan tadi disepakati untuk ditambah baik tangki armadanya maupun tandonnya. "Ini solusi jangka pendek yang tetap dilakukan," ujarnya.

Selain itu, juga disepakati untuk dilakukan pemerataan air dan pembuangan angin di beberapa titik. Pihaknya pun kata Awan akan melakukan pengawasan terhadap upaya yang dilakukan PDAM tersebut. (maya/sip)

foto: pikiran rakyat

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner