Makna "Jujuran" Dalam Perkawinan Urang Banjar | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 01 Desember 2021

Makna "Jujuran" Dalam Perkawinan Urang Banjar

Foto : Kesultananbanjar.com

Dalam adat perkawinan urang Banjar, uang jujuran berbeda dengan mahar akan tetapi sama-sama wajib dipenuhi. Tidak ada pemberian uang jujuran maka tidak ada perkawinan. Sebab inilah ada pernikahan yang batal karena ketidaksepakatan mengenai jumlahnya. Uang Jujuran yang diberikan oleh pihak pria kepada pihak perempuan pada umumnya digunakan untuk keperluan pesta/resepsi, membeli keperluan rumah tangga, dan bekal untuk hidup berkeluarga.
Dalam pandangan masyarakat, uang jujuran berhubungan dengan status sosial atau prestise (tanda kehormatan) bahwa mempelai pria sanggup memenuhi jumlah yang dipatok pihak perempuan. Biasanya jumlah yang diminta pihak perempuan berpengaruh kepada mewahnya pesta perkawinan atau banyaknya jumlah undangan yang akan datang.
Akan tetapi tidak semua keluarga wanita menetapkan jumlah uang jujuran, ada juga yang mengistilahkan "sapambari haja". Untuk kesepakatan "sapambari haja" ini maka kedua pihak keluarga akan saling berbagi untuk pelaksanaan proses pernikahan sampai ke pesta perkawinan. Harus diakui bahwa uang jujuran ini termasuk problematika pra nikah. Apabila uang jujuran bisa disepakati maka acara pernikahan akan berlanjut.

PATOKAN UMUM DALAM MENENTUKAN JUJURAN
Ketentuan ukuran tinggi rendahnya Uang jujuran dalam perkawinan masyarakat Banjar dilihat dari sisi status ekonomi keluarga calon isteri, jenjang pendidikan calon istri, status ekonomi keluarga calon istri, kondisi fisik calon istri, perbedaan antara janda dan perawan.

JUJURAN SIFATNYA HADIAH, BUKAN HAL YANG WAJIB
Masyarakat Banjar hendaknya memahami secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan pemberian uang jujuran sehingga tidak menganggap pemberian uang jujuran sebagai pemberian wajib mutlak untuk perempuan yang akan dikawini melainkan sebagai hadiah untuk mempelai perempuan dan penentuan uang jujuran hendaknya dilakukan secara musyawarah antara pihak laki-laki dan pihak perempuan.

Sumber Artikel Asli : https://kesultananbanjar.id/baatar-jujuran-dalam-masyarakat-banjar/

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner