Dewan Sebut Satwa Langka Dilindungi di Kalsel Perlu Dirawat Pada Kawasan Ekowisata | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 14 Juni 2021

Dewan Sebut Satwa Langka Dilindungi di Kalsel Perlu Dirawat Pada Kawasan Ekowisata

BERITABANJARMASIN.COM - Komisi III DPRD Kalsel berharap pengembangbiakan satwa langka terealisasi di kawasan ekowisata hingga hari ini (14/6/2021).

Tidak hanya bekantan namun juga diharapkan pengembangbiakan hewan yang dilindungi seperti rusa dan kijang dapat dikembangbiakkan dengan baik. Hal ini sebagaimana disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Agus Mulia Husin.

Diketahui sebelumnya, Komisi III DPRD Kalsel  melakukan monitoring untuk menindaklanjuti persiapan ekowisata dalam pengembalian populasi satwa bekantan yang ada di kabupaten Tapin.

Ekowisata ini adalah inisiatif PT AGM karena melihat adanya habibat asli bekantan yang ada di daerah Kabupaten Tapin. Kemudian PT AGM bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapin, komunitas peneliti bekantan di IPB untuk merestorasi habitat asli bekantan guna mengembangkan ekowisata bekantan.

Anggota Komisi III lainnya, Fahrin Nizar mengatakan ekowisata bekantan ini menjadi kenang-kenangan berharga yang akan segera di buka untuk masyarakat umum setelah selesainya restorasi lahan yang telah dilakukan PT AGM dari tahun 2015. 

Meskipun bukan merupakan suatu kewajiban yang termuat dalam dokumen Amdal. Ini mengartikan PT AGM peduli terhadap lingkungan.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tapin berkontribusi dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bupati tentang Penetapan Kawasan Esensial Konservasi bekantan. Selanjutnya PT AGM berkontribusi dalam pemulihan habitat bekantan dengan melakukan penanaman pohon yang dimulai dari tahun 2015 sampai 2021, sekitar 31 ribu pohon dan juga mengembangkan infrastruktur ekowisata ini.

Dikatakan CSR PT AGM, Samsul Bahri 
Pemerintah Kabupaten Tapin juga berencana membuat jalan masuk dari jalan raya Ahmad Yani langsung menuju ke ekowisata ini dengan menyeberang melewati kanal.

Harapannya kedepan, kata dia ekowisata ini dapat berintegerasi dengan wisata religi yaitu ziarah ke makam datu yang ada di Kabupaten Tapin seperti makam datu Nuraya dan datu Muning. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner