BERITABANJARMASIN.COM - Penutupan sementara pusat perbelanjaan terbesar di Kalsel, Duta Mall Banjarmasin berdampak pada perputaran ekonomi 250 tenant. Kerugian diprediksi mencapai Rp4 miliar per hari.
General Manager Duta Mall Banjarmasin, Chairuddin angkat suara mengenai penutupan sementara mall hingga 16 Mei 2021 itu. Menurutnya kerugian ratusan tenant jelas sangat banyak. "Ini sangat berdampak pada pendapatan tenant yang terpaksa harus ditutup," paparnya.
Mengingat sebagian besar tenant di area mall merupakan pengusaha restoran. Alhasil dengan penutupan sementara sejak 13- 16 Mei tersebut membuat ratusan karyawan restoran di mall harus merasakan kekecewaan. Mereka terpaksa "dirumahkan" kembali. "Padahal baru saja dipanggil setelah ada kondisi pemulihan," ungkapnya.
Kondisi serupa juga dirasakan para tenant di bidang fashion, yang sebelumnya telah menyetok barang dengan harapan akan ada pemulihan pendapatan di tahun ini. Bahkan, lanjutnya mereka telah membuka bazar di area terbuka untuk menghindari terjadinya kerumunan. "Tapi apa boleh buat, kami harus menghormati kebijakan pemerintah ini," ucapnya. (arum/sip)
Ilustrasi foto: detik
Posting Komentar