Sebelumnya, Menteri Agama RI telah mengizinkan salat tarawih dan salat Idul Fitri 1442 H berjemaah selama pandemi COVID-19 dengan menerapkan prokes ketat. Jemaah salat tarawih dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas masjid, yang dimaksudkan untuk memastikan keselamatan bersama.
“Maka dari itu, semua pihak untuk bisa terlibat aktif dalam menjaga kebersihan masjid dan mengingatkan kepada sesama jemaah untuk menerapkan prokes,” kata Safrizal, di Banjarmasin, Sabtu (10/4/2021).
Sementara itu, aktivitas lain seperti buka puasa bersama, sahur hingga ngabuburit dinilai berpotensi tinggi untuk penularan COVID-19.
“Kita minta buka puasa dan sahur untuk dilaksanakan di rumah masing-masing saja. Buka puasa bersama itu, semua orang membuka masker dan di saat itulah potensi penularan COVID-19 dapat terjadi,” ucap Safrizal.
Safrizal pun berharap Kalsel tetap aman dan nyaman dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
“Mari kita sambut Ramadan tahun ini dengan mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin,” kata Safrizal. (MC Kalsel/rilis)
Posting Komentar