KALSEL – Banjir di daerah Sungai Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar tak kunjung surut. Hal itu disebabkan karena daerah tersebut menjadi hilir dari rendaman air banjir. Banjir sendiri belum surut setelah dua minggu.
Ditengah banjir tersebut, Nenek Iya (52 tahun) harus mengalami dehidrasi berat sebab tak ada yang mengurusi dan tidak ada bantuan yang datang.
“Kami menemukan Nenek Iya dengan kondisi yang lemah, ia mengalami dehidrasi yang sangat berat, kami pun mengevakuasinya dan membawanya ke posko kesehatan untuk memberikan infus,” ujar Muhammad Irfan Nursiansyah selaku Supervisor Kerelawanan dan Kebencanaan Laznas LMI saat di lokasi, Selasa (26/01/2021).
Di lain sisi, warga di sana pun belum bisa beraktivitas seperti sedia kala.
“Mereka biasanya menunggu bantuan datang. Kemarin kami dapat kabar bahwa para warga disekitaran Sungai, kekurangan beras untuk makan, kami pun sigap memberi bantuan,” tambah Irfan.
Kemarin Laznas LMI berkolaborasi dengan PMI, Halal Network Internasional, YPM,IDI, P C melakukan bantuan logistik.
“kami melakukan pendsitribusian logistik berupa beras, telur, mie, obat-obatan, susu, terpal, pakaian, selimut, popok, pembalut, sabun, sampo, alat sholat serta pelayanan kesehatan, di daerah Sungai Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabuk, Kab. Banjar untuk 700 KK.” Pungkasnya. (Rilis)
Posting Komentar