PSBB Berakhir, Pengunjung Pasar di Banjarmasin Meningkat, Protokol Kesehatan Harus Dijaga Ketat! | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 01 Juni 2020

PSBB Berakhir, Pengunjung Pasar di Banjarmasin Meningkat, Protokol Kesehatan Harus Dijaga Ketat!

BERITABANJARMASIN.COM - Meskipun PSBB tahap III di Banjarmasin telah berakhir, Pemkot Banjarmasin tetap melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Seperti yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin melalui Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar, petugas terus melakukan sosialisasi dan pemantauan di seluruh blok pasar.

Kepala Bidang PSDP dan Pasar, Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan, hasil laporan peninjauan dari masing-masing tim yang turun langsung ke lapangan, khusus warga pasar dan warga umum kota Banjarmasin, tingkat kesadaran untuk penggunaan masker sudah sangat meningkat pesat hingga 90 persen.

"Meskipun masih ada beberapa yang hanya menggantungkan saja dileher maskernya, atau bahkan tidak menggunakan masker," ucapnya, Senin (1/6/2020).

Tezar menerangkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pedagang terkait penyiapan hand sanitizer di masing-masing toko. Sehingga pembeli atau pengunjung pasar bisa meminta ke pedagang sehabis bertansaksi di toko tersebut.

"Jika nanti ada dukungan anggaran, kita berencana juga membuat stiker yang bertuliskan wajib menggunakan masker dan menyediakan hand sanitizer," bebernya.

Terkait kunjungan masyarakat ke pasar, disampaikannya sudah mulai meningkat daripada hari-hari sebelumnya, apalagi pelaksanaan PSBB sudah berakhir. "Seperti di Pasar Lima dan Sentral Antasari contohnya terlihar jelas lonjakan pengunjung," tukasnya.

Petugas bakal melarang siapa saja yang tidak menggunakan masker pada saat berada di kawasan pasar, yang artinya disuruh kembali.

Tidak hanya pengunjung saja, sebelumnya juga disampaikan Tezar, bahwa pedagang yang bandel tidak menggunakan masker pada saat bertransaksi dan sudah beberapa kali ditegur, maka tokonya teracam disegel.

"Kalau memang seandainya ada pedagang yang tidak mentaati protokol kesehatan ini, dan sudah ditegur berkali-kali namun tetap tidak mengindahkan arahan dari petugas, maka toko tersebut akan kami lakukan penyegelan," tegasnya. (arum/adv/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner