Stunting di Kalsel Jadi Perhatian | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 04 Juli 2019

Stunting di Kalsel Jadi Perhatian


BERITABANJARMASIN.COM - Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan gelar workshop Penyamaan Persepsi tingkat Perguruan Tinggi pada Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting, di Fakultas Kedokteran, Rabu (3/7/2019).

Materi pada workshop tersebut disampaikan oleh Rektor Institut Gizi Indonesia Prof Fasli Djalal, kemudian dari Direktorat Jendral Gizi  Kementrian kesehatan RI M Adil, dan dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Prof Husaini.

Isu stunting mulai menjadi prioritas nsional ketika grup Bank Dunia mulai memasukkan indikator stunting sebagai parameter dalam menentukan Human Capital Indeks.
Saat ini Indonesia berada pada urutan 87 dari 157 Negara yang masuk dalam peringkat HCI.

Indeks modal manusia Indonesia berada pada angka 0,53 dari nilai batas atas 0,55 dan batas bawah 0,52. pentingnya isu stunting ini, Kementerian Kesehatan menggandeng 17 Universitas se-Indonesia, salah satunya Universitas Lambung Mangkurat melalui PSKM FK ULM. Kerjasama tersebut direncanakan akan dilaksanakan selama 5 tahun dan tahun ini memasuki tahun ketiga.

PSKM FK ULM dipercaya oleh Kemenkes untuk melakukan program pencegahan di Kabupaten Tanah Bumbu mengingat kasus stunting terbanyak berada di kabupaten tersebut.

Hal ini dipertegas oleh DR Ahmad Fauzi MP selaku Wakil Rektor III Universitas Lambung Mangkurat pada saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. Menurutnya, stunting adalah kondisi dimana seseorang memiliki tinggi badan yang kurang.
 
Kalimantan Selatan perlu sentuhan khusus karena merupakan 10 provinsi dengan kejadian stunting tertinggi. Salah satunya Kabupaten Tanah Bumbu. "Sudah menjadi tanggung jawab bersama adanya keterlibatan perguruan tinggi," tambahnya. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner