BERITABANJARMASIN.COM - Memasuki hari terakhir pelatihan pemandu wisata, yang digelar oleh Disbudpar Kota Banjarmasin, peserta mendapat pembekalan materi tentang sejarah dan kebudayaan Banjar.
Materi dipaparkan langsung instruktur pemandu wisata, Mukani. Ia menyampaikan penyampaian materi itu merupakan agenda terakhir bagi para pemandu wisata mendapatkan pembelajaran secara materi.
Setelah sebelumnya, mereka turun langsung ke lapangan untuk mengetahui destinasi wisata yang dimiliki kota seribu sungai, untuk disampaikan kembali kepada wisatawan dengan benar. "Para calon pemandu wisata ini nanti dituntut harus mengerti asal muasal sejarah Banjar," ujarnya kepada beritabanjarmasin.com, Rabu (31/7/2019).
Menurutnya banyak destinasi wisata cagar alam relegius yang dimiliki Kota Baiman, salah satunya makam Sultan Suriansyah yang memiliki sejarah serta kebudayaan yang kental bagi Banjarmasin. Mukani juga menjelaskan tentang sejarah asal muasal situs pinggiran Sungai Martapura seperti Pulau Bromo, Kampung Tua sungai Jingah, yang merupakan beberapa titik destinasi wisata yang paling diminati wisatawan susur sungai.
Sementara itu, hal senada juga dilakukan Instruktur M Yusuf. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, mampu memberikan pengetahuan yang luas akan sejarah dan kebudayaan Kota Banjarmasin, ke wisatawan yang datang. Tak hanya pada pengetahuan, para pemandu wisatawan juga diharapkan memiliki fisik yang kuat agar bisa lebih menunjang pekerjaannya dalam memandu wisatawan. "Kami harap mereka bisa mengemas pengetahuan mereka tentang sejarah dan kebudayaan Banjar," tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar