Bangun Brand Thai Tea Sendiri, Mahasiswa FEB ULM Ini Ingin Motivasi Pemuda Desa Bisa Mandiri | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 11 Juli 2019

Bangun Brand Thai Tea Sendiri, Mahasiswa FEB ULM Ini Ingin Motivasi Pemuda Desa Bisa Mandiri

Inspiratif, Agus dan Gerai Pertamanya.
BERDAYA dan mandiri, serta memiliki jejak sejarah, barangkali adalah impian banyak orang. Bermimpilah setinggi langit, kata orang bijak. Namun pemuda yang satu ini tak hanya bermimpi, namun bertindak nyata. Visinya sederhana namun bermakna: memotivasi teman-teman di desa untuk mandiri dengan berwirausaha.

Agus Wijaya Cahyadi namanya. Anak muda dari daerah Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat. Jika ibarat seorang Samurai dengan prinsip Bushido-nya, maka Agus menggunakan visi untuk menginspirasi teman-teman desanya sebagai pedang.

Di tengah gempuran jejaring waralaba Thai Tea dari luar. Agus memilih jalur berbeda, ia membangun brand sendiri. Sejak bulan lalu ia mulai membuka gerai pertama. Bukan di pusat kota, namun di kampung halamannya sendiri, Desa Nusa Indah. Ia men-tasmiyahi brandnya dengan nama Chi-Chi Thai Tea.

Skill meracik teh dari Negeri Gajah Putih dipelajarinya dari berbagai sumber dan sarana. Hingga akhirnya mampu meracik thai tea yang cocok di lidah orang-orang di desanya. Jelas sajian es teh, dan kopi susu barangkali sudah terasa mainstream. Oleh karenanya kehadiran gerai Thai Tea jelas menarik pembeli. "Visinya untuk memotivasi teman-teman di desa saya untuk berwirausaha," kata Agus kepada Beritabanjarmasin.com, Kamis (11/7/2019).

Baru sebulan buka, Agus sudah banyak mendapat pembeli. Harapannya pembeli ini akan menjelma menjadi loyal customer. Bukan hanya brand-brand besar yang berhak memiliki pelanggan setia bukan? Itu hak mereka yang tulus dan setia memperbaiki produk. Itulah salah satu prinsip yang dipegang Agus. "Renana ke depannya sambil terus memperbaiki kualitas produk, ingin membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman di desa," ujarnya, sambil meracik Thai Tea.

Soal menu, ia punya andalan. Paling populer selain Thai Tea adalah Green Tea Matcha. Ia berharap, mampu menjaga kualitas produk dan bermanfaat. (sip/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner