Perkenalkan, Susanto, Pria Pengubah Sampah Plastik menjadi Barang Berharga dari Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 20 Februari 2019

Perkenalkan, Susanto, Pria Pengubah Sampah Plastik menjadi Barang Berharga dari Banjarmasin


BERITABANJARMASIN.COM - Berprofesi sebagai pengangkut sampah, membuat Atim Susanto lama-lama berpikir untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Akhirnya ia pun mengolah sampah plastik menjadi berbagai perlengkapan rumah dan aksesoris.

Susanto yang juga anggota Bank Sampah milik Pemkot Banjarmasin, ini tergolong berani berinovasi memanfaatkan sampah botol plastik berukuran sedang hingga besar untuk dibuat kerajinan ecobrick.

Ecobrick sendiri merupakan cara mengurangi sampah lewat media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik sampai padat.
ilustrasi: picpublic

Karya yang dihasilkan berupa satu set kursi dan meja berbahan sampah yang sudah diolah sedemikian rupa. Sehingga menjadi cantik dan bernilai jual. Di rumah produksinya di Jalan Pekauman, Gang Woroseneng, Banjarmasin, ia kini juga dibantu para emak-emak di sekitar lingkungannya.

Dalam pembuatan satu buah kursi memerlukan 6,5 kilogram sampah plastik, sedangkan untuk membuat satu meja diperlukan 9,5 kilogram sampah plastik dengan harga dibandrol 450 ribu rupiah saja.

"Ide muncul, lalu belajar secara otodidak, tidak ikut pelatihan khusus. Cukup melihat video di YouTube sebagai inspirasi," tuturnya kepada beritabanjarmasin.com, Selasa (19/2/2019).

Ditanya soal kendala, bapak dua orang anak ini mengatakan masih kesulitan dalam memasarkan produk ke pasaran. Karena masih minimnya sarana dan prasarana dalam mempromosikan kerajinannya tersebut.

Kendati demikian ia merasa senang dengan bentuk apresiasi dari Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dengan datang berkunjung langsung ke rumah produksinya yang sudah berdiri sejak empat tahun lalu.

"Alhamdulillah usaha saya ini disambut positif oleh Pak Wali bersama jajarannya, dengan berkunjung langsung dan membeli beberapa produk," ungkapnya.

Susanto mengatakan sejauh ini, dari usaha "menyulap" sampah menjadi barang bernilai tersebut tidak hanya menguntungkan dirinya. Namun juga bisa membantu ibu-ibu di sekitaran tempat tinggalnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari pengolahan sampah plastik. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner