Yes! Banjarmasin Luncurkan Roadmap Kota Inklusi, Semakin Ramah Difabel | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 04 Oktober 2018

Yes! Banjarmasin Luncurkan Roadmap Kota Inklusi, Semakin Ramah Difabel


Foto bersama usai peluncuran dan sosialisasi roadmap kota Banjarmasin sebagai kota inklusi/beritabanjarmasin.com

BANJARMASIN, BBCOM - Setelah perjuangan selama dua tahun, akhirnya roadmap (rancangan pedoman) memudahkan penyandang disabilitas di Banjarmasin terwujud. Ini mengokohkan keinginan Pemkot Banjarmasin yang berkomitmen menjadi kota inklusi, ramah disabilitas.

Peluncuran Roadmap ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Aula Kayuh Baimbai, Kamis (4/10/2018). Orang nomor satu di Banjarmasin itu berujar langkah menuju kota yang ramah difabel ini di susun selama dua tahun. Dengan adanya roadmap ini, semua aspek pembangunan diharapkan memperhatikan para penyandang disabilitas.

"Alhamdulillah hari ini mampu meluncurkan roadmap. Sesuai keinginan kami menjadi kota inklusi yang ramah kepada penyandang disabilitas," ujarnya kepada awak media.

Menurutnya, setelah launching, tak berhenti di dokumen tertulis saja tetapi ada aksi selanjutnya. "Sejauh ini baru ada empat keluarahan yang bisa menjalani semoga ke depan bisa dijalankan oleh semua kelurahan," tambahnya.

Roadmap Kota Inklusi sendiri adalah dokumen tertulis yang menjadi panduan agar seluruh aspek pembangunan harus berdimensi pada akses disabilitas seperti jalan, trotoar, kantor harus memperhatikan itu. Tercatat sebanyak 1.400 orang penyandang disabilitas yang ada di Banjarmasin. Ibnu menuturkan mereka adalah warga kota yang juga berhak mendapat pelayanan publik.

Penyerahan roadmap kepada forkopimda Banjarmasin/beritabanjarmasin.com
"Mudahan ini membawa kebaikan dunia akhirat untuk membantu teman-teman yang punya keteebatasan sehingga niat menjadi kota Banjarmasin barasih wan nyaman bisa terwujud," tutupnya.

Setali tiga uang dengan itu, Nurul Sa'da Andriani selaku Direktur SAPDA Yogyakarta mengungkapkan proses yang sangat panjang, mencoba melihat potensi Banjarmasin yang kemudian dihubungkan dengan aturan dan komitmen pemerintah pusat. "Alhamdulillah selama dua tahun kemudian terwujud roadmap untuk penyandang disabilitas di Kota Banjarmasin," paparnya.

Marsinah Dede berharap kepada media untuk selalu mengingatkan kepada pemerintah bahwa sudah ada landasan hukum saatnya kita action. "Sudah ada nih tinggal kita action saja," pungkasnya. (puji/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner