Pelajar SDIT Nurul Fikri Banjarmasin Diberi Penyuluhan Bahaya Narkoba | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 25 September 2018

Pelajar SDIT Nurul Fikri Banjarmasin Diberi Penyuluhan Bahaya Narkoba

Biddokes Polda Kalsel bersama anak-anak SDIT Nurul Fikri Banjarmasin/beritabanjarmasin.com


BANJARMASIN, BBCOM - Para pelajar SDIT Nurul Fikri Banjarmasin di Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, mendapatkan penyuluhan tentang pencegahan peredaran narkoba sejak dini dari pihak kepolisian, Senin (24/9/2018).

Penyuluhan tentang pencegahan peredaran narkoba tersebut dilakukan oleh Polda Kalsel melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes). Dalam penyuluhan ini, sebanyak 157 siswa mulai kelas empat sampai kelas en mendapat materi bahaya kenakalan remaja dan penggunaan narkoba oleh dua narasumber, dr Yasir dan Ipda Supriadi Noor.

Salah satu narasumber, Ipda Supriadi Noor dalam sambutannya mengimbau kepada para pelajar untuk selalu berhati-hati dalam pergaulan. Sebab, kenakalan remaja salah satu penyebabnya dipicu dari pergaulan. Pergaulan yang salah juga bisa menyebabkan seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu, dia mengajak pelajar di sekolah SDIT Nurul Fikri menjauhkan diri dari barang haram tersebut. "Jangan coba-coba gunakan narkoba, karena dapat merubah pola pikir manusia menjadi bodoh dan melahirkan ide-ide kriminal lainnya," tegas Ipda Supriadi Noor.

Saat ditemui BeritaBanjarmasin.com usai memberikan penyuluhan, Ipda Supriadi Noor mengatakan, penyuluhan narkotika itu sendiri, akan dilakukan di beberapa sekolah di wilayah hukum Kalsel. Karena dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat menekan dan mengurangi angka penyalahgunaan narkotika dikalangan pelajar. “Tugas kami adalah melindungi dari hulunya. Polisi dalam hal ini Polda Kalsel tetap fokus di penindakan,” ucapnya.

Kepala SDIT Nurul Fikri Banjarmasin, Syahdam Husain mengungkapkan, penyuluhan ini menjadi salah satu pendidikan karakter bagi pelajar. Diharapkan, dengan penyuluhan tentang kenakalan, bahaya narkoba dan lalu lintas ini para siswa bisa menjaga diri, sehingga bisa benar-benar menjadi generasi penerus bangsa. (edoz/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner