Banjarmasin, BBCom - Banjarmasin kedatangan orang nomor satu dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, yakni KH. Ma'ruf Amin, pada Jumat (16/03).
Kedatangan Ma'ruf Amin bukan tanpa maksud karena pada bulan Mei nanti akan dilaksanakan koordinasi Ijma Ulama se Kalimantan selatan dengan Gubernur H. Sahbirin Noor.
 |
| Sesi foto bersama setelah sholat Jumat, (tengah) KH. Ma'ruf Amin dan (seragam polisi) Kapolda Kalsel Rachmat Mulyana/beritabanjarmasin.com |
Selain itu ia juga menjadi khatib pada sholat Jumat di Masjid Sabilal Muhtadin.
Dalam khotbahnya Ra'is Aam PBNU ini berpesan bahwa umat islam di Indonesia patut bersyukur karena mayoritas 90 persen adalah muslim dan sekarang umat islam memenuhi sepertiga penduduk dunia.
"Kita harus bersyukur karena kita diberi hidayah oleh Allah dalam keadaan islam, dulu kala ketika Rasulullah (Nabi Muhammad-red) minta hidayah, Allah SWT berfirman dalam surah Al Qashash Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk kamu tidak bisa memberi hidayah kpd org kau cintai tapi Allah lah yg membwri kepada yg di kehendakiNya," paparnya.
Diakhir khotbahnya ia menyerukan kepada khalayak ramai agar menjauhi berita-berita palsu (hoaks) atau fitnah karena itu menjauhkan dari kebenaran.
"Oleh karena sekarang banyak berita-berita fitnah menyebar maka semoga kita selalu diberi petunjuk untuk selalu istiqomah pada kebenaran seraya berdoa seperti doa yang di ajarkan oleh Rasulullah, Ya Allah, tampakkanlah kepada kami yang benar itu sebuah kebenaran dan berikan rizki kepada kami untuk mengikutinya. Tampakkanlah kepada kami yang batil itu sebuah kebatilan dan berikan rizki kepada kami agar menjauhinya," tutupnya.
Terlihat pula dalam suasana sholat Jumat tersebut Kapolda Kalsel, Brigjend Rachmat Mulyana beserta rombongan. (ghomadi/ayo)
