Lautan Massa Aksi Banjiri DPRD Kalsel, Cabut SK Menteri | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 16 Januari 2018

Lautan Massa Aksi Banjiri DPRD Kalsel, Cabut SK Menteri

Banjarmasin, BBCom - Gelombang penolakan terhadap terbitnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Nomor 441.K/30/DJB/2017 mengenai ijin tambang di Hulu Sungai Tengah (HST) makin masif di lakukan di Kalimantan Selatan, setelah sehari lalu (15/01) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalsel melaksanakan aksi protes di kantor Gubernur di Banjarbaru. Pada hari ini, Kamis (16/01) giliran Aliansi Mahasiswa Peduli Meratus yang melakukan aksi protes di DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin.
 
(Foto : Massa aksi berkumpul di DPRD Kalsel/ Albi Isnaini-Beritabanjarmasin.com)
Ratusan massa dari berbagai elemen berorasi, meneriakan yel-yel ‘hidup mahasiswa’ dan melakukan teatrikal di Bundaran HA, Banjarmasin.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Meratus, Hairun Najemi meminta DPRD Kalsel mendukung dan memperjuangkan penolakan kegiatan tambang di kawasan tersebut.  “Tanpa ditambang pun banjir sudah melanda, termasuk pada daerah tetangga di sekitaran HST.” Pekiknya.

“Ini urgen, makanya DPRD Kalsel harus segera bersikap sebelum PT Mantimin beroperasi mengeruk sumber daya alam (SDA) di Meratus,” Cecarnya kepada seluruh khalayak yang berhadir.

Massa yang ditemui Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Supian HK, makin kencang menyuarakan aksi penolakan kegiatan tambang yang diyakini merugikan masyarakat.

Supian HK memastikan pihaknya pun menentang rencana kegiatan tambang itu. “Kami siap mendukung penolakan dan memperjuangkan agar kawasan Meratus tidak ada kegiatan pertambangan,” Ujarnya bernada emosi.

Bahkan ketika diminta mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Kalsel jika dalam 3 hari sejak tanggal 16 hingga 18 Januari tak mampu menyampaikan aspirasi itu ke Kementerian ESDM, Supian HK siap pasang badan. “Jika dalam tiga hari pernyataan sikap itu tak sampai, saya siap mundur dari jabatan anggota DPRD.” Ucapnya.

Mendapat jaminan kalau aspirasi akan disampaikan ke pihak Kementerian terkait, peserta aksi  pun merasa puas dan secara tertib mereka meninggalkan kantor DPRD Kalsel. [Ai/Ayo]

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner