BANJARMASIN, BBCOM - PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin rencananya mendapatkan penyertaan modal Rp1 triliun setalah tim penasehat investasi melakukan kajian layak tidaknya PDAM mendapatkan penyertaan modal tersebut.
"Tim penasehat investasi merupakan tim yang independen dari akedemisi. Dalam hal ini dari Universitas Lambung Mangkurat," ucap Kepala Bagian Hukum Sekdakot Banjarmasin Lukman Padlun di balai kota, Selasa (5/9/2017).
Penyertaan modal yang diterima PDAM nantinya bukan sematan - mata berbentuk dana segar, melainkan bisa dalam bentuk aset, bantuan perpipaan, serta fasilitas penunjang lainya yang diberikan baik oleh Luar Negeri, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kota, yang diterima secara bertahab terhitung dari 2018 sampai 2021.
"Sesui perundang- undangan yang berlaku penyertaan modal bisa diterima dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Pemerintah Kota,dan Luar Negeri" ujarnya.
Untuk penyertaan modal dari Pemkot sendiri, tamabah Lukman, laba yang sebelumnya diserahakan PDAM ke Pemkot akan dikembalikan lagi sebagai bentuk penyertaan modal.
"Laba dari PDAM yang diserahkan ke Pemkot akan dikembalikan lagi sebagai penyertaan modal," katanya.
Sedangkan untuk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang nantinya berfungsi sebagai payung hukum, saat ini masih di godok di DPRD Kota Banjarmasin.
"Saat ini Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai payung hukum masih digodok Pansus di dewan," katanya. [sbr]
Posting Komentar