BANJARMASIN, BBCOM - Wisata susur sungai Kota Banjarmasin pasca lebaran ini dibanjiri pengunjung yang ingin menikmati indahanya panorama alam pinggiran sungai.
Hal itu terbukti dari banyaknya tiket yang habis terjual sejak lebaran hingga hari ke 5 setelah lebaran. Berdasarkan data dari Dinas Periwisata Kota Banjarmasin, sebanyak 2500 tiket untuk menaiki alat teransportasi air itu sudah laku terjual.
Kabid Pengembangan Pariwisata Khuzaimi mengatakan, lonjakan wisatawan susur sungai terjadi dikarenakan saat ini masih dalam rangka suasan lebaran dan adanya cuti bersama hingga Senin depan.
Bahkan, ia memprediksi lonjakan itu akan terus meningkat hingga akhir pekan mendatang. "Ini diperkirakan akan terus meningkat. Apalagi Sabtu Minggu Ini, sudah bisa dipastikan semakin banyak lagi wisatawan yang menikmati wisata susur sungai ini. karena kan Senin sudah masuk kerja dan sekolah," ucapnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Jumat (30/6/2017).
Ia menambahakan, penjualan tiket tersebut tidak hanya hasil tiket susur sungai kawasan kota saja. Akan tetapi itu merupakan hasil dari akumulasi dari seluruh aktifitas susur sungai yang ada.
"Kalau putar-putar kota 5 ribu rupiah perorang, lain lagi Kepulau Kembang itu 35 ribu. Nah, sedangkan unguk rombongan atau carter kepulau kembang 350 ribu. Sedangkan ke Lok Baintan 400 ribu," jelasnya.
Sementara itu, Padal pos pantau perairain dari Polairud Kota Banjarmasin I Wayan Regug mengatakan, dalam rangak melakukan pengamanan pra dan pasca lebaran ini. Pihaknya juga melakuan peningkatan pengawasan dan penjagaan di beberapa titik lokasi perairan di Banjarmasin.
Khususnya di dermaga siring Piere Tendean yang manjadi lokasi aktifitas bongkar muat wisatawan susur sungai. "Setidaknya ada empat personil kita turunkan untuk melakukan pemantauan yang kita lakukan 7 hari pra dan pasca lebaran," kata I Wayan.
Pihaknya juga menyediakan pos pantau perairan untuk berjaga-jaga jika nanti terjadi kecelakaan air dan beberapa masalah lainya. "Kita juga selalu menghimbau baik kepada pengemudi maupun penumpang kapal agar mengunakan lift jaket saat berada di atas kapal. Itu untuk menghindari terjadinya hal-lah yang tidak diinginkan," paparnya. [sbr/sip]
Posting Komentar