Masuk 10 Besar Kota Teraman di Dunia, Begini Masukan Bu Risma untuk Wali Kota Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 01 Juni 2017

Masuk 10 Besar Kota Teraman di Dunia, Begini Masukan Bu Risma untuk Wali Kota Banjarmasin


BANJARMASIN, BBCOM - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mendapat banyak masukan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk diterapkan di Banjarmasin. Apalagi saat ini Surabaya masuk 10 besar kota teraman di dunia.

Suasana perbincangan antara dua orang pucuk pimpinan ini tampak hangat dan serius. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina terlihat fokus menyerap masukan dari wanita tangguh yang akrab disapa Bu Risma itu.

"Dulu Surabaya sangat tidak aman. Sekarang Surabaya masuk 10 besar kota teraman di dunia. Paling penting saya harus jaga betul keamanan kota," urai Bu Risma, bertutur kepada Ibnu Sina sembari menunjukkan ruangan Command Center yang dipenuhi layar CCTV, Rabu (31/5/2017).

Dalam ruangan itu banyak sekali layar yang menampilkan gambar suasana Kota Surabaya. Sehingga keamanan kota bisa terpantau dalam ruangan yang disebut Command Center itu. Apalagi Surabaya memiliki penduduk hingga 3,5 juta jiwa.


Menurutnya, di Surabaya, rasio polisi dengan jumlah penduduk sangat tidak memadai, 1 : 3.000. Sehingga ia harus benar-benar mengawasi dengan ketat keamanan Kota Surabaya.

"Kami juga memanfaatkan ITC untuk memantau setiap sudut kota. Sistem transportasi dikendalikan, alokasi anggaran dan realisasinya bisa dipantau dari i-Pad. Bahkan detil penggunaan BBM bisa dilihat kapan saja," papar wanita berjilbab ini.

Selain itu, lanjutnya, pengelolaan e-budgeting juga diterapkan dengan baik. Surabaya ditegaskannya berbeda dengan Jakarta yang uangnya banyak. Dengan luas wilayah setengah DKI Jakarta, APBD Kota Surabaya ternyata hanya satu per sepuluh APBD Jakarta.

Menurut dia, kunci kesejahteraan ASN dan alokasi pembangunan adalah efisiensi. "Kita bisa memberi makan 35.000 lansia dan anak panti setiap hari dan pada saat yang sama para lurah dengan senang hati mendampingi pasien gratis dengan ambulan gratis 24 jam," ujar dia.

Ini dikarenakan gaji mereka sangat memadai bahkan lebih tinggi dari Jakarta. Itu semua karena efisiensi anggaran yang dikembalikan untuk masyarakat dan kesejahteraan ASN.

Mendengar pemaparan tersebut, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku banyak mendapat masukan untuk diterapkan di Banjarmasin. Tentunya disesuaikan dengan kultur dan kondisi daerah berjuluk Kota Seribu Sungai.

"Alhamdulillah banyak dapat masukan dari Bu Risma. Beberapa pegiat teknologi di Sillicon Valley dan Intel pun mau belajar ke Surabaya. Credit rating Surabaya ternyata sama dengan Singapura. Ini bisa jadi masukan bagus untuk pengembangan Kota Banjarmasin," tegas Ibnu Sina dengan mimik serius.

Ia meminta doa dan dukungan warga Kota Banjarmasin, agar bisa mewujudkan Kota Banjarmasin lebih baik lagi. Menurutnya Banjarmasin tidak mustahil bisa seperti Surabaya, asalkan ada kemauan dan sinergi antara pemerintah kota dan warga. "Mari warga Kota Banjarmasin yang baik, kita bersama-sama membangun Banjarmasin Baiman. Aman, maju dan bahagia warganya. Banjarmasin bisa," ujar Ibnu.

Sekadar informasi, pertemuan empat mata antara Ibnu Sina dan Tri Rismaharini ini dilakukan sebelum upacara Hari Jadi Kota Surabaya, sekaligus penandatanganan kerjasama antara Surabaya dan Banjarmasin. [sip]

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner