Kisah Tuan Paul, 'Penata Kota' Barabai Tempo Dulu | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 27 November 2015

Kisah Tuan Paul, 'Penata Kota' Barabai Tempo Dulu

Barabai adalah ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Kalimantan Selatan, terletak sekitar 165 km di utara Banjarmasin. Sebelum perang dunia kedua, kota Barabai pernah dijuluki oleh orang Belanda sebagai "Bandoeng van Borneo"

Hal ini dikarenakan udaranya yang sejuk dan rasa ketenangan yang dipantulkan kota ini. Yang dimaksudkan adalah menonjolnya kebersihan, kesejukan dan tata kotanya ketika itu. Lorong-lorong di pusat kota diteduhi oleh deretan pohon-pohon mahoni (orang Barabai menyebutnya pohon kenari) yang rindang.

Menurut penduduk, pohon-pohon itu dulu ditanam oleh tuan Paul, seorang keturunan Jerman yang bekerja pada pemerintah Hindia Belanda sebagai kepala V & W singkatan dari "Verkeer & Waterstaat" yang mengurusi bidang Transportasi dan Pekerjaan Umum, semacam DPU (Departemen Pekerjaan Umum) sekarang. Tuan Paul pula yang telaten merawat pohon-pohon mahoni dan menata kota dengan gaya dan selera orang Eropah.

Ketika Hitler menyerang Nederland, tak ayal lagi tuan Paul ditawan Belanda, majikannya. Entah bagaimana nasibnya kemudian. Yang jelas, namanya masih dikenang orang Barabai, terutama jika sedang berjalan-jalan di bawah pepohonan mahoni di pusat kota.

source: gorden313.yolasite.com

majalah tempo 1977



Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner