Air Terjun Kilat Api di Kalsel | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 21 November 2015

Air Terjun Kilat Api di Kalsel

Salah satu keindahan alam Borneo yang tak bosan untuk dinikmati adalah di Loksado. Kawasan wisata andalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan ini berada didaerah pegunungan Meratus.Bumi Borneo (Kalimantan) memang memiliki beragam kekayaan yang luar biasa.

Bukan hanya kaya akan Sumber Daya Alamnya saja, tetapi Borneo juga memiliki keindahan alam dan beragam seni serta budaya yang benar-benar mampu memikat siapa saja untuk mengunjunginya.  Wisata alam yang ada di Loksado bukan hanya air terjun Haratai dan air panas Tanuhi saja tetapi ada juga air terjun yang tak kalah mempesona, yakni air terjun Kilat Api. Air terjun Kilat Api hanya berjarak lebih kurang 950 meter dari obyek wisata air panas Tanuhi.

Bumi Borneo (Kalimantan) memang memiliki beragam kekayaan yang luar biasa. Bukan hanya kaya akan Sumber Daya Alamnya saja, tetapi Borneo juga memiliki keindahan alam dan beragam seni serta budaya yang benar-benar mampu memikat siapa saja untuk mengunjunginya. Salah satu keindahan alam Borneo yang tak bosan untuk dinikmati adalah di Loksado. Kawasan wisata andalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan ini berada didaerah pegunungan Meratus. Wisata alam yang ada di Loksado bukan hanya air terjun Haratai dan air panas Tanuhi saja tetapi ada juga air terjun yang tak kalah mempesona, yakni air terjun Kilat Api.

Air terjun Kilat Api hanya berjarak lebih kurang 950 meter dari obyek wisata air panas Tanuhi. Namun meskipun tergolong dekat, dibutuhkan kejelian untuk mencapai tempat ini. Hal itu dikarenakan minimnya penujuk arah mengenai air terjun cantik ini. Hingga kami masuk ke perkampungan penduduk Dayak Meratus hingga beberapa kilometer dari air terjun. Setelah bertanya kepada salah satu penduduk, kami baru tahu kalau air terjun Kilat Api sudah sangat jauh kami lalui sehingga kami harus putar haluan.

Sepanjang perjalanan kami menyusuri jalan secara perlahan sembari mencari petunjuk mengenai keberadaan   air terjun Kilat Api. Sampai akhirnya kami menemukan sebuah papan nama ditepi jalan. Setelah bertanya kepada beberapa pemuda, akhirnya kami baru tahu bahwa untuk menuju ke air terjun Kilat Api, kami harus menyeberangi sungai Amandit yang jernih.

Tanpa buang waktu lagi kami segera menyeberangi sungai Amandit, membelah semak dan menyusuri jalan setapak. Di jalan setapak inilah kami berpapasan dengan beberapa rombongan yang pulang dari air terjun dengan kondisi basah kuyup akibat mandi air.

Benar saja, tak lama kami berjalan kami segera menemukan tempat yang kami cari. Air terjun Kilat Api yang mengalirkan air yang bening dan membuat kami tak betah untuk tidak segera terjun kedalamnya. Air terjun Kilat Api mengalir pada batuan sungai yang berundak sehingga air terjun ini juga menjadi berundak.

Sayangnya air terjun ini belum digarap secara maksimal oleh pemerintah daerah setempat sehingga ada beberapa batang pohon robohpun dibiarkan begitu saja hingga merusak keindahan air terjun ini.

Tak banyak yang bisa kita lakukan disini selain bermain air dan menaiki batuan sungai hingga kepuncak air terjun. Jika anda tidak ingin berbasah ria, anda bisa menikmati keindahan air terjun dari bawah, sembari mengabadikannya dengan kamera.

Bisa juga dengan membuat foto selfi dengan latar belakang air terjun yang mempesona. Belum puas kami bermain air, awan hitam tiba-tiba datang. Kami harus cepat-cepat meninggalkan tempat indah ini karena takut sungai Amandit banjir sehingga kami tidak bisa pulang.

source :
[1] http://m.kompasiana.com/gneoga/air-terjun-kilat-api-nan-perawan-pesona-lain-loksado_5529802cf17e61c47ad623c7

[2] http://www.disbudparhss.info

image: Agoeng Widodo

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner