Warga Banjarmasin Perlu Tahu Tentang Masker N95 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 22 Oktober 2015

Warga Banjarmasin Perlu Tahu Tentang Masker N95

BERITABANJARMASIN.COM - Beberapa hari ini, kabut asap di Banjarmasin kian bertambah parah. Pagi ini (22/10/2015) saja, kabut asap pekat menyelimuti beberapa kawasan di Banjarmasin, terutama di daerah Banjarmasin Utara. Untuk itu warga Banjarmasin perlu mengetahui mengenai masker N95. Apa itu masker N95 (respirator N95)?


Perlindungan terbaik bagi kelompok orang yang memiliki penyakit paru atau jantung kronis, manula, dan wanita hamil adalah menghindari aktivitas luar ruangan ketika kualitas udara tidak menyehatkan. Jika mereka harus berada di luar ruangan selama beberapa jam, masker N95 bisa membantu mengurangi paparan polusi udara.

Anda sebaiknya berhenti menggunakan masker N95 jika Anda merasa tidak nyaman. Manula, ibu hamil, dan mereka yang memiliki penyakit paru atau jantung yang parah yang mengalami kesulitan bernapas baik saat istirahat maupun beraktivitas harus berkonsultasi dengan dokter mereka apakah sebaiknya menggunakan masker N95 atau tidak.

Ibu hamil yang sudah masuk pada trimester kedua maupun ketiga kehamilan yang mungkin sudah berkurang kapasitas parunya atau gangguan bernapas, selayaknya berhenti menggunakan masker N95 jika merasa tidak nyaman. 

Apakah masker N95 cukup melindungi dari bahaya? Apakah memiliki daya lindung terhadap PM2.5?

Masker N95 hanya berfungsi jika terpasang secara pas dengan wajah pemakai. Dengan demikian, kebanyakan udara yang dihirup oleh pemakai melewati sawar dan tidak melalui celah antara masker dan wajah pemakai. Kabut bisa mengandung partikel halus yang berukuran 2,5 mikron atau lebih kecil (PM2.5), dan penelitian telah menunjukkan bahwa masker N95 menyediakan perlindungan yang baik terhadap partikel pencemar di mana setidaknya 95% efektif untuk partikel halus yang berukuran 0,1 – 0,3 mikron.

Apa efek mengenakan masker N95?

Penggunaan masker N95 meningkatan upaya bernapas. Bagi sejumlah orang, penggunaan masker N95 bisa menyebabkan ketidaknyamanan untuk bernapas, kelelahan, atau sakit kepala. Ini bisa jadi karena masker menyebabkan kesulitan bernapas, dan mengurangi volume udara yang dihirup. Bagi kebanyakan orang, ini bukanlah hal yang serius.
Para manula, ibu hamil, atau mereka yang menderita penyakit paru dan jantung sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan masker N95. Jika saat menggunakan merasakan ketidaknyamanan, maka masker bisa dilepas sesaat sebelum mengenakannya kembali. Namun jika ketidaknyamanan yang ditimbulkan cukup serius, maka disarankan untuk tidak mengenakan masker N95.

Bagaimana mendapatkan masker N95?

Masker N95 bisa didapatkan di apotek, toko alat kesehatan/keselamatan, atau toko peralatan tukang/bangunan yang menyediakannya. Namun perlu diingat bahwa tidak semua tempat tersebut menyediakannya, dikarenakan harganya yang memang relatif tinggi, dan minat beli yang belum banyak.
Jika wilayah tempat tinggal Anda termasuk rawan mengalami polusi udara berat, maka tidak ada salahnya memiliki catatan tempat-tempat penjualan masker N95 terdekat.
Karyawan atau pekerja yang memiliki potensi terpapar polusi udara berat ketika melaksanakan tugas biasanya akan mendapatkan masker N95 dari perusahaan sesuai dengan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku di masing-masing perusahaan.

Apakah terdapat jenis masker N95 yang berbeda di pasaran?

Umumnya terdapat sejumlah merek yang memiliki fungsi yang sama. Hanya saja hadir dalam bentuk, warna, dan ukuran yang beragam. Beberapa jenis memiliki fungsi lebih dibandingkan masker N95 biasa, dan digunakan khusus pada lingkungan bedah di rumah sakit, yang dikenal sebagai surgical N95 respirator dengan keunggulan memberikan pertahanan terhadap percikan dan semprotan.

Apa ada masker lain yang setara dengan masker N95?

Masker N95 distandardisasi oleh Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Amerika (NIOSH). Sementara di Standar Eropa mengenal masker EN-149. Klasifikasi untuk masker EN-149 tergantung kemampuan memisahkan partikel-partikel di udara.
Dengan menggunakan kemampuan pada kecepatan aliran udara sekitar 95 liter per menit, maka EN-149 dipisah ke dalam 3 kelas, yaitu FFP1 (memisahkan 80% partikel), FFP2 (memisahkan 94% partikel), dan FFP3 (memisahkan 99% partikel). Sedemikian hingga bisa dibilang masker FFP2 dari standar EN-149 merupakan yang mendekati kemampuan masker N95.

Bagaimana memilih masker untuk dibeli?

Baik masker N95 maupun EN-149 memiliki fungsi yang sama. Anda bisa membeli salah satunya. Untuk standar dan kode produksi, bisa dicek melalui situs resmi NIOSH. Sedangkan untuk kesesuaian, pembeli selayaknya bisa mencoba terlebih dahulu apakah sudah bisa digunakan dengan pas atau tidak. Karena masker yang kurang pas pada wajah pemakai tidak akan bermanfaat secara optimal.

Bagaimana mengepaskan masker N95?

Untuk hasil terbaik, masker N95 harus dikenakan secara pas bagi setiap pengguna. Pilihlah masker dengan ukuran yang sesuai sedemikian hingga menutup hidung dan mulut secara nyaman tanpa menimbulkan kebocoran.
Penggunaan masker pada bagi masyarakat umum saat terjadi polusi udara tidak identik dengan bagi petugas kesehatan selama kondisi pandemi penyakit menular melalui udara.

Sumber: dokter.legawa.com

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner