BERITABANJARMASIN.COM - Kekeringan tahun 2015 ini dianggap paling parah di Banjarmasin dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu indikatornya adalah mendangkalnya sungai Martapura hingga di bawah satu meter saja. Padahal sungai ini menjadi salah satu bahan baku air bersih di Banjarmasin.
ILUSTRASI |
H Muslih, Dirut PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin menjelaskan bahwa tahun ini kekeringan yang melanda Banjarmasin lebih parah dibanding tahun sebelumnya. "Sebab sungai Martapura kedalamannya bahkan sampai bisa di bawah satu meter," ujarnya.
Sampai saat ini hujan tak kunjung turun di Banjarmasin. Kekeringan sudah mencapai bulan September. Dampaknya distribusi air bersih dari PDAM pun terganggu. Masyarakat pun sudah menggelar sholat istisqo (sholat minta hujan). [rws]
Posting Komentar