Publikasikan Sekolah Tarik Pungli di Kalsel | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 30 Januari 2015

Publikasikan Sekolah Tarik Pungli di Kalsel

BANUAONLINE.COM – Di tahun 2015 ini diharapkan tak ada lagi pungutan liar yang dilakukan oleh pihak sekolah negeri kepada para siswa dengan alasan apapun. Jika ada sekolah yang nekat menarik pungutan tanpa dasar yang jelas di Kalimantan Selatan, akan segera ditindak tegas. Jika perlu dipublikasikan, agar memberi efek malu dan jera.


Apalagi saat ini dana untuk pendidikan sudah dialokasikan secara khusus melalui APBN dan APBD. Sehingga tak ada alasan pihak sekolah menarik pungli kepada para siswa dengan berbagai macam alasan.

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan yang membidangi pendidikan, Haryanto mengatakan, pihaknya tetap mengawasi sekolah-sekolah yang ada di Kalimantan Selatan. Apabila ada yang menari pungli, akan segera dikoordinasikan dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. “Kami ingatkan agar jangan ada sekolah yang berani menarik pungli. Nanti bisa ditindak tegas,” katanya (1/2015).

Selain itu, jika orang tua siswa mendapati adanya pungli oleh pihak sekolah bisa saja melapor ke DPRD, dan Disdik Kabupaten/Kota setempat. Bahkan bisa juga melaporkannya ke Ombudsman RI Kalimantan Selatan. “Laporkan saja jika ada pungli di sekolah,” tegasnya.

Sementara itu, pengamat pendidikan dari Institut Peduli Pendidikan (IPP) Kalimantan Selatan, Rizaldi mengusulkan agar ada publikasi ke media, jika ada sekolah yang terbukti atau kedapatan melakukan pungli kepada para siswa. Hal ini agar pihak sekolah malu dan menjadi pelajaran bagi sekolah lain untuk tidak melakukan hal serupa. “Kalau sampai ada kedapatan yang seperti itu, sebaiknya Disdik mempublikasikannya kepada masyarakat. Bisa lewat baliho, pemberitaan, website dan banyak lagi. Supaya jera sekalian,” usulnya.

Ia sendiri memprediksi masih ada pungli terjadi di sekolah-sekolah dalam bentuk-bentuk yang bermacam-macam. Namun tentu saja susah membongkarnya jika tidak ada kerjasama dari para siswa dan orang tua siswa. Orang tua siswa dan siswa dikatakannya bisa saja takut melaporkan. “Makanya jangan takut, laporkan saja jika memang ada pungli di sekolah negeri,” timpalnya.

Sebelumnya, hingga akhir 2014 lalu, Ombudsman RI Pusat menemukan miliaran rupiah pungli dari sekolah di Indonesia. Hal in juga diduga terjadi di Kalimantan Selatan. Padahal, sekolah sudah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah yang jumlahnya tak sedikit. Namun diprediksi masih ada sekolah yang “nakal” menarik sumbangan kepada orang tua siswa melalui Komite Sekolah.

Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan, juga menduga hal tersebut bisa saja terjadi di Kalimantan Selatan. Sehingga kepada orang tua siswa yang menemukan indikasi pungli oleh pihak sekolah agar melapor ke Disdik atau Ombudsman RI Kalimantan Selatan. (stp/mb)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner