BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Hasnuryadi Sulaiman, resmi didaulat sebagai Ketua DPW Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Kalimantan Selatan untuk periode 2025--2030.
Penetapan tersebut berlangsung dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Wilayah II ICDN Kalsel yang digelar di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (6/12/2025) malam.
Dalam sambutannya setelah menerima amanah sebagai ketua, Hasnuryadi mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk bekerja nyata dan menjaga komitmen dalam memajukan organisasi. Ia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia sekaligus pelestarian anugerah alam yang dimiliki Kalimantan Selatan.
Bagaimana betul-betul membina sumber daya dan mensyukuri alam yang diberikan Allah kepada kita. Berkarya dan mengabdi sesuai amanah organisasi. "Rekan-rekan memiliki pengalaman dan potensi yang baik, apalagi para tokoh yang hadir tadi. Mari kita berdampak nyata untuk Kalsel dan Indonesia,” ujarnya.
Hasnuryadi juga menyampaikan rasa duka kepada masyarakat yang terdampak bencana di Aceh dan Sumatera, seraya mengajak hadirin untuk mendoakan keselamatan mereka.
Dalam kesempatan itu, ia menyinggung keberadaan masyarakat Dayak di Pegunungan Meratus yang selama ini sangat menjaga dan mencintai alam. Menurutnya, nilai kearifan lokal tersebut merupakan kekuatan besar yang harus terus dijaga, didukung, dan dikembangkan melalui wadah organisasi seperti ICDN.
Ia berharap ICDN Kalsel dapat memberi kontribusi nyata yang tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi juga berkelanjutan hingga masa mendatang.
Hasnuryadi turut menyinggung sosok H Ibnu Sina, yang dilantik sebagai Ketua Harian DPW ICDN Kalsel. Ia menilai keberhasilan Ibnu Sina dalam menata lingkungan Kota Banjarmasin saat menjadi Walikota Banjarmasin Periode, khususnya dalam penanganan sampah dan program-program peduli masyarakat, dapat menjadi inspirasi dalam pengelolaan organisasi.
Pada kesempatan itu, Hasnuryadi juga membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin. Dalam pesannya, Gubernur menegaskan pentingnya pelestarian budaya Dayak sebagai identitas yang hidup dan berkembang di Kalimantan Selatan.
Gubernur mengajak ICDN untuk turut mengidentifikasi serta memperkuat keberadaan desa-desa dan komunitas adat Dayak di Kalsel, sekaligus menjaga kebersamaan, kesatuan, dan kerukunan di tengah keberagaman suku, ras, dan agama.
“Kalsel adalah rumah bagi banyak suku dan agama. ICDN harus menjadi contoh dalam menjaga persatuan dan sikap saling menghargai,” demikian pesan Gubernur.
Di akhir sambutan yang Wagub bacakan, Gubernur menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada seluruh pengurus ICDN Kalsel yang baru, dengan harapan dapat membawa kebaikan bagi masyarakat luas. (sip)
Posting Komentar